Intisari-Online.com – Sudah sejak lama Pangeran Charles dan Putri Diana pisah ranjang. Makan bersama pun jarang mereka lakukan.
Bersama anak-anaknya, Putri Diana tinggal di Istana Kensington di London, sedangkan Pangeran Charles tinggal sendirian di Highgrove House, 200 km sebelah barat Kota London.
Mereka terpaksa bertemu demi anak-anak atau tugas kenegaraan.
Andy Jacques, pengawal mereka yang sudah bertugas selama 4 tahun, mengungkapkan keretakan ini dalam buku catatannya di suatu akhir pekan bersama keluarga Windsor.
Jumat, pukul 17.15. Rombongan Putri Diana yang terdiri atas iring-iringan empat mobil: paling depan Putri Diana, lalu polisi, anak-anak dengan pengasuhnya, terakhir polisi, tiba di Highgrove House.
Baca juga: Bagaimana Kematian Putri Diana Bisa Mengubah Keluarga Kerajaan?
Charles tidak ada. Dia sedang asyik di kebunnya yang dikelilingi tembok setinggi 2,10 m. (Putri Diana dan anak-anak dilarang masuk ke kebun ini, kecuali pada waktu-waktu tertentu).
Pukul 17.30. Diana menyuruh menaruh televisi di kamarnya. Dia membawa televisi itu dari London, karena Charles sudah menyingkirkan barang-barang itu. Putri Diana mau menonton film kesukaannya, Neighbours.
Sementara itu, Charles masih bekerja di kebun, sedangkan William dan Henry bermain cricket bersama pengasuhnya.
Pukul 18.00. Film Neighbours sudah selesai. Putri Diana ikut bergabung dengan orang-orang yang sedang main mini golf. Menurut Jacques, "Baru kali ini saya melihat Putri Di tersenyum di akhir minggu."
Pukul 19.00. Kepala pelayan Paul membunyikan bel perak tanda tea time. Makanan yang disuguhkan untuk acara ini biasanya semacam spageti dengan salad yang diambil dari kebun Pangeran Charles. Lalu Charles muncul untuk pertama kali.
la menyapa anak-anak dan menyalami Putri Diana. Tak ada ciuman (seingat Jacques, selama 4 tahun ia jadi pengawal Pangeran Charles cuma pernah sekali mencium pipi Putri Diana, yaitu ketika pamit mau pergi).