Intisari-Online.com - Pengaruh stroke pada seseorang sangat tergantung pada bagian otak mana yang terkena, serta sejauh mana kerusakan terjadi. Tetapi secara umum stroke akan berpengaruh pada tubuh, pikiran, dan perasaan seseorang. Beberapa hal yang sering dijumpai pada pasien stroke antara lain:
- Kelemahan pada satu bagian tubuh. Mungkin menimpa salah satu sisi bagian tubuh atau hanya menimpa tangan atau kaki. Contohnya, bila otak bagian kiri yang terkena, maka bagian tubuh sebelah kanan yang akan menerima akibatnya, demikian pula sebaliknya.
- Masalah keseimbangan dan koordinasi. Ini akan membuat penderita sulit untuk duduk, berdiri, atau berjalan.
- Kesulitan berbicara (aphasia dan dysarthria). Orang yang terkena aphasia akan sulit berbicara dan menulis. Sedangkan mereka yang menderita dysanthria tahu kata per kata namun kesulitan untuk mengatakannya.
- Sakit, mati rasa. Membuat mereka sulit merasa nyaman dan rileks.
- Bermasalah dengan memori, pikiran, perhatian, dan proses belajar. Misalnya saja sukar mengetahui arah, bingung dengan posisi barang, atau lupa banyak hal.
- Kesulitan menelan (dysphagia). Menjadikan penderita sering kekurangan makanan atau gizi.
- Gangguan perut. Masalah ini dapat diatasi dengan menyediakan alat untuk buang air yang mudah dibawa-bawa.
- Cepat lelah. Kondisi yang akan membatasinya menjalani program rehabilitasi.
- Berubah emosi secara tiba-tiba, tertawa, menangis, atau takut. Perubahan emosi dan mengindikasikan bahwa penderita perlu bantuan, pengertian, dan suntikan semangat.
- Depresi. Terjadi seketika setelah terkena stroke, terutama mereka yang biasanya masih aktif bekerja. (Intisari)