Intisari-Online.com - Berhentilah meminum suplemen vitamin. Ada tiga penelitian besar yang menunjukkan bahwa sebagian besar multivitamin tidak berpengaruh pada kesehatan, bahkan menambah risiko penyakit.Dalam penelitian di jurnal Annals of Internal Medicine — termasuk penelitian yang dilakukan U.S. Preventive Services Task Force — hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada bukti meminum vitamin dan suplemen mineral untuk mengurangi penyakit seperti kanker atau penyakit jantung.Tetapi bisa jadi ada efek psikologis meminum suplemen menurut Dr. Edgar Miller, profesor kedokteran dan epidemiology di Johns Hopkins University. Lagipula banyak orang yang akan mengatakan bahwa makanan sehari-hari mereka nutrisinya tidak cukup. Hal ini menjadi alasan orang mengonsumsi vitamin.Penemuan lain menunjukkan bahwa tidak ada keuntungan mengonsumsi suplemen vitamin B dan antioksidan. Terlalu banyak konsumsi beta carotene, vitamin E dan vitamin A malah bisa membahayakan kesehatan. Industri vitamin di Amerika Serikat sendiri sudah meraup US$28 miliar tahun 2010 lalu. Sementara itu konsumennya meningkat menjadi 50% pada pertengahan tahun 2000-an.Untuk soal manfaat, penelitian dilakukan pada 450 ribu orang dewasa yang menggunakan suplemen vitamin. Hasilnya tidak ada manfaat menggunakan multivitamin bagi penderita kanker dan penyakit jantung. (LiveScience)