Penulis
Intisari-Online.com - Iklan magical cosmetic atau krim muka yang bisa membuat kulit wajah menjadi putih seketika sangat gencaer. Inilah yang membuat banyak wanita tergiur tanpa mengetahui apa saja zat yang terkandung di dalamnya.
Apalagi banyak produk yang belum mendapat izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) namun sudah beredar luas di pasaran.
Menurut dr. Mutty Muzayyana, Sp.KK beberapa produk whitening mengandung merkuri. Ketika bahan tersebut diabsorbsi kulit dan masuk ke dalam pembuluh darah. Penggunaan merkuri dalam kosmetik dilarang di Amerika.
Meski demikian, kosmetik berbahan merkuri ini masih dipakai, khususnya wanita-wanita Asia. Penjelasan ini disampaikan oleh Mutty dalam sebuah acara bertajuk Ketergantungan Kulit Pada Magical Kosmetik , di Jakarta, (19/12).
Banyak efek samping akibat penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri gangguan kerusakan saraf, keguguran, rebound effect, kerusakan lapisan dermis kulit dan berpotensi kanker kulit, dan kerusakan saluran pencernaan, dan ginjal.
“Makanya para wanita harus lebih waspada dalam memilih jenis produk kosmetik, membaca bahan-bahan pembuatnya adalah langkah paling sederhana yang harus dilakukan,” tambah Mutty.
Sayangnya saat ini masyarakat menganggap enteng dengan hal-hal tersebut dan belum sadar akan bahayanya.
Padahal efek pemutih kulit itu hanya sementara lantaran jika tidak memakai lagi krim, kulit justru akan menghitam dan memaksa pengguna memakai krim itu lagi. "Jadi pengguna mengalami ketergantungan."
(Rizka/tabloidnova.com)