Find Us On Social Media :

Kerja "Shift" Sebabkan Kanker dan Diabetes

By Birgitta Ajeng, Rabu, 22 Januari 2014 | 18:30 WIB

Kerja

Intisari-Online.com - Kebagian kerja pada malam hari? Bagaimana rasanya? Apakah biasa saja atau malah membuat kesehatan tubuh memburuk? Kalau kesehatan tubuh malah memburuk berarti benar hasil penelitian yang dilakukan di Inggris.Kerja pada malam hari dapat merusak hampir 1.500 gen di dalam tubuh. Selain itu, gangguan terhadap waktu tidur dikhawatirkan meningkatkan risiko kanker payudara, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit lain yang mengancam jiwa.Untuk mengetahui efek bekerja pada malam hari terhadap tubuh, para peneliti mensurvei 22 relawan yang bekerja dengan sistem pertukaran waktu kerja antara pagi dan malam hari. Penelitian yang dilakukan di Inggris ini menemukan bahwa para relawan mengalami penurunan enam kali lipat jumlah gen.Tubuh manusia diyakini memiliki sekitar 24.000 gen. Dan lebih dari 1.400 gen rentan terhadap perubahan yang dipengaruhi oleh kebisaan tidur seseorang.Profesor Derk - Jan Dijk , dari Sleep Research Centre di University of Surrey mengatakan, studi ini memiliki dampak penting terhadap kesehatan tubuh. Adanya sistem pertukaran waktu kerja meningkatkan risiko masalah kesehatan."Profesor Dijk berharap bahwa temuannya ini mampu menjadi "batu loncatan" untuk penelitian yang lebih besar di masa mendatang.Profesor Dijk mengatakan, "Perubahan kebiasaan dan waktu tidur – dan pola makan – mengubah proses molekul dan menyebabkan gangguan irama gen."Studi lain menunjukkan bahwa orang yang bekerja dengan sistem pertukaran waktu pada pagi dan malam hari tiga kali lebih berisiko menderita penyakit jantung, kanker, depresi, diabetes, obesitas, stroke dan masalah kesehatan mental. Hal ini dipengaruhi oleh kebiasaan tidur yang buruk. (Daily Mail)