Intisari-Online.com - Dehidrasi atau kekurangan cairan bisa menimpa siapa saja apalagi saat Anda melakukan latihan fisik. Kalau tak berhati-hati, bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Makanya dianjurkan untuk menimbang berat badan sebelum dan setelah latihan fisik agar diketahui seberapa besar Anda mengalami kekurangan cairan.
Dehidrasi sendiri memiliki beragam tingkatan. Semakin banyak cairan yang hilang, semakin tinggi tingkat dehidrasi Anda. Untuk mengetahui seberapa parah dehidrasi yang Anda alami, kenalilah gejala-gejalanya berikut ini.
Saat Anda merasakan haus yang kuat, kehilangan cita rasa, dan perasaan tidak nyaman, berarti Anda sudah mengalami dehidrasi 1%-2 % dari berat badan.
“Begitu Anda merasakan mulut kering, pengeluaran urin berkurang, susah bekerja dan konsentrasi, atau kulit merasakan panas bahkan sampai gemetar berlebihan, berarti sudah mengalami dehidrasi 3%-5%. Selain itu, timbul juga rasa tidak sabar, mengantuk, muntah, dan ketidakstabilan emosi,” jelas dr. Wishnu Hidayat, SpKO., dalam acara peluncuran buku kesehatan.
Lain lagi ketika Anda kehilangan 6%-8% berarti tubuh akan mengalami peningkatan suhu tubuh, denyut jantung dan pernapasan.
“Begitu juga dengan kepala merasakan pusing, sesak nafas, bicara tak lancar, otot lemah, dan bibir membiru.”
Kehilangan yang lebih besar lagi sampai 9%-11% sudah mencapai taraf tubuh mengalami kejang.
“Bahkan sampai berhalunisasi, lidah bengkak, keseimbangan tubuh dan sirkulasi makin lemah. Bahayanya, ada kemungkinan mengalami kegagalan ginjal, menurunnya volume dan tekanan darah.”
Jadi, lanjut Wishnu, bila muncul tanda dan gejala dehidrasi segera hentikan latihan tersebut dan minumlah sesuai anjuran hingga tanda dan gejalanya hilang.
“Makanya sangat penting mengonsumsi minuman sebelum, selama, dan setelah latihan fisik.”
(Nove/tabloidnova.com)