Tidur Cukup Pengaruhi Kesehatan Metabolisme

Chatarina Komala

Penulis

Tidur Cukup Pengaruhi Kesehatan Metabolisme

Intisari-Online.com - Sebuah studi dalam The Lancet Diabetes & Endocrinology mengungkapkan, tak cukup tidur atau tidur yang terganggu terkait dengan masalah kesehatan metabolisme, termasuk gejala diabetes tipe 2. (Baca juga:Jangan Pernah Sepelekan Tidur!!)Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Lubeck, University of Tubingen dan eSwiss Medical and Surgical Centre ini meliputi studi observasional dan eksperimental yang diterbitkan antara tahun 1998 dan 2013.Dari penelitian eksperimental diperoleh kesimpulan, kurang tidur bisa berdampak pada risiko penyakit metabolik,dengan mempengaruhi metabolisme glukosa, nafsu makan dan asupan makanan, serta pengeluaran energi.Keterkaitan ini juga dapat diartikan, "tidur" juga bisa ditargetkan sebagai tindakan pencegahan. Bahkan, para peneliti mengatakan, tidur juga mungkin dapat mengobati kondisi metabolik, seperti diabetes dan obesitas.(Baca juga: Mimpi Pertanda Tidur Berkualitas)

Sebagai contoh, pengobatan apnea tidur obstruktif juga telah terbukti dalam meningkatkan kesehatan metabolisme."Secara umum, gangguan tidur juga kerap disebabkan oleh kegiatan rekreasi modern, seperti penggunaan perangkat teknis untuk game, belanja online, jejaring sosial, atau menonton televisi," tulis mereka. " Di sini, program pendidikan "tidur" dan terapi perilaku kognitif yang berfokus pada peningkatan tidur yang "bersih" mungkin merupakan pendekatan yang menjanjikan untuk mendorong perubahan perilaku." (Huffingtonpost)