Find Us On Social Media :

Rutin Minum Kopi Bantu Cegah Pengerasan Hati

By Chatarina Komala, Senin, 7 April 2014 | 14:00 WIB

Rutin Minum Kopi Bantu Cegah Pengerasan Hati

Intisari-Online.com – Sebuah studi berskala besar mengungkapkan, minum kopi bisa mengurangi risiko kematian akibat tipe tertentu dari sirosis (pengerasan) hati.

Studi melibatkan lebih dari 63.000 partisipan dengan rentang usia 45-74 tahun yang tinggal di Singapura. Sejak 1993, mereka ditanyai soal pola makan, gaya hidup, dan riwayat kesehatan. Peserta kemudian diikuti selama sekitar 15 tahun. Selama waktu itu, 114 peserta meninggal karena pengerasan hati.(Baca juga: Secangkir Kopi Tidak Masalah Bagi Hipertensi)

Dalam studi yang dipublikasi di jurnal Hepatology tersebut, minum dua atau lebih cangkir kopi dalam sehari berhubungan dengan pengurangan 66 persen risiko kematian, dari kematian akibat pengerasan hati yang disebabkan oleh hepatitis non-viral.

Diketahui, menurut Institut Kesehatan Nasional, selain virus, penyebab pengerasan hati adalah kebiasaan minum alkohol dan konsumsi obat-obatan. Kemudian, sistem imun salah mengenali sel hati yang sehat sebagai virus dan menyerangnya. Kendati demikian, dalam studi baru, minum kopi tidak mengurangi risiko pengerasan hati yang disebabkan oleh virus.

Minum teh, jus buah atau minuman ringan tidak memiliki efek pada risiko pengerasan hati, sementara alkohol justru meningkatkan risikonya. Sebaliknya, kafein pada kopi menurunkan risiko pengerasan hati.

Woon Puay Koh, peneliti studi asal Duke-NUS Graduate Medical School Singapore dan National University of Singapore mengatakan, ini adalah studi pertama yang menunjukkan efek kopi pada pengerasan hati non-virus.

Hanya saja, Koh mengakui hasil studi ini lebih cocok diperuntukan di negara-negara barat. Pasalnya pengerasan hati non-virus lebih sering terjadi negara barat, bukan di Asia.(Baca juga: Kopi Pengaruhi Hormon Wanita

"Namun seiring meningkatnya orang mengadaptasi budaya barat di Asia, maka ada kemungkinan prevalensi penyakit itu pun meningkat," kata Koh.

Menurut WHO, pengerasan hati merupakan penyebab kematian nomor 11 di Amerika Serikat. Sementara itu, di seluruh dunia 1,3 persen kematian terjadi akibat penyakit tersebut. (Unoviana Kartika/ Kompas)