Find Us On Social Media :

Menuju Tidur Sehat (1)

By Birgitta Ajeng, Sabtu, 12 April 2014 | 16:00 WIB

Menuju Tidur Sehat (1)

Intisari-Online.com - Bekerja seharian, tentu melelahkan. Ini tidak menimbulkan masalah bila malam harinya kita cukup tidur. Tapi bagaimana bila yang terjadi malah sebaliknya? Berikut ini ada sepuluh cara yang bisa dilakukan untuk menuju tidur sehat:

1. Biasakan bangun tidur teratur

Bangun teratur setiap pagi membuat tubuh mengatur jam biologisnya sendiri secara alamiah. Jam biologis ini secara tepat akan memberi “alarm” khusus terhadap jam bangun dan tidur kita.

(Baca juga: Jangan Pernah Sepelekan Tidur!!)

2. Bangun lebih awal

Secara alamiah cahaya terang benderang akan mempengaruhi “alarm” tubuh kita. Cahaya akan memberi instruksi pada tubuh untuk menghentikan sekresi melatonin, yang memberi rasa nyaman dan nyenyak pada tidur kita. Semakin pagi kita bangun, melatonin akan dilepaskan lebih efektif saat gelap mulai datang kembali.

3. Jangan berolahraga menjelang tidur.

Semua jenis latihan fisik akan meningkatkan metabolisme tubuh, terutama temperatur. Padahal, rasa mengantuk kita alami saat suhu tubuh menurun. Biasanya terjadi antara pukul 22.00-05.00. sementara aktivitas fisik membutuhkan waktu pendinginan (cooling down). Jalan-jalan ringan umpamanya, membutuhkan waktu 3-4 jam agar suhu tubuh memberi “instruksi tidur”. Sedangkan aerobik akan membutuhkan waktu lebih lama lagi, sekitar 4-5 jam.

(Baca juga: Jangan Sepelekan Tidur (2): Tidur Membantu Menjaga Nafsu Makan)

4. Lakukan mandi malam

Ini mrukana cara “kuno” untuk mengubah suhu tubuh. mandi kira-kira dua jam sebelum tidur akan meningkatkan suhu tubuh. tapi ada cara menyiasati agar temperatur tubuh turun saat hendak tidur, yakni berdiam di dalam bak mandi selama 25 menit dan rileks. Ini dapat dilakukan sambil membaca atau mendengarkan musik. Setelah itu, bila kita berbaring di tempat tidur selama setengah sampai satu jam, tubuh kita akan sejuk kembali dan sampai tingkat nyaman untuk mengantar kita tidur.

5. Tidurlah saat merasa lelah

Penelitian membuktikan, lebih pendek waktu yang dibutuhkan untuk tidur nyenyak akan lebih memberi keuntungan bagi tidur kita. Setidaknya, kita tak perlu menghabiskan waktu untuk sekedar berbaring di tempat tidur hanya untuk bengong. Ini berbeda bila kita sudah benar-benar kelelahan. Dalam kondisi lelah, tak sulit untuk memejamkan mata lalu tidur dengan nyenyak.

-bersambung-