Find Us On Social Media :

Jejak-jejak Kaki Misterius (2)

By Birgitta Ajeng, Jumat, 19 Desember 2014 | 21:00 WIB

Jejak-jejak Kaki Misterius (2)

Intisari-Online.com - Februari 1855, ditemukan jejak-jejak kaki misterius di South Devon, Inggris. Rangkaian jejak kaki itu membekas di permukaan salju. Tak seorang pun yang dapat mengatakan siapa atau makhluk apa yang meninggalkan jejak kaki itu. Tapi sebagian orang menduga itu jejak kaki setan. Para ilmuwan tentu tidak sependapat dengan itu. Pertanyaannya kemudian, lantas jejak kaki siapa?

---

Setelah melakukan pemeriksaan, Richard Owen, seorang naturalis ternama, berpendapat bahwa apa yang mereka lihat itu tidak lain jejak kaki binatang sejenis luwak (badger). Hewan ini termasuk binatang malam yang hidup di dalam liang, masih satu famili dengan musang dan berang-berang. la termasuk binatang yang kuat dan tak kenal lelah. Namun, hanya segelintir naturalis yang mengamini teori itu.

Beberapa naturalis justru menduga, jangan-jangan itu cuma ulah orang iseng. Pendapat ini pun tidak memuaskan banyak pengamat. Mereka mempertanyakan, bagaimana bisa dijelaskan makhluk itu dapat melompat dinding, memanjat atap, dan menempuh jarak 80 mil hanya dalam waktu semalam?

Menurut para pengamat, kasus jejak kaki di atas salju seperti itu bukan satu-satunya. Seperti dimuat surat kabar The Western Times, kasus serupa pernah terjadi pada tahun 1850, lima tahun sebelum kasus jejak kaki di Devon.

Terpicu oleh berita di surat kabar itu banyak pengamat menyatakan, pada tahun 1840 Kapten Sir James Clark Ross dalam perjalanan ekspedisi ke Antartika pun menyaksikan jejak tak dikenal di permukaan salju di Pulau Kerguelen.

Tahun 1945, ketika sedang bergabung dengan tentara Sekutu, Eric Frank Russell, se-rang penulis cerita fiksi ilmiah, melaporkan telah menyaksikan jejak serupa di atas salju. Lebih lanjut Russel menulis, penduduk setempat bahkan takut membicarakannya.

Setelah bertahun-tahun kemudian, sudah barang tentu tidak mungkin kita bisa mendapat kesimpulan yang benar dan sahih, sebab jejak kaki semacam itu sudah tidak bisa dilacak lagi untuk diteliti. Di sisi lain, tidak salah kalau jejak kaki misterius di musim dingin yang mematikan itu banyak menimbulkan berbagai hal yang berbau klenik.

Pertanyaan yang penting, "Jejak kaki siapa itu sebenarnya?", tetap belum bisa dijawab hingga saat ini. Misteri itu mungkin tidak pernah akan terungkap karena dugaan manusia tidak pernah ada ujungnya.

Tulisan ini ditulis di dalam buku Kumpulan Kisah Misteri Intisari tahun 2007 dengan judul asli Jejak-jejak Kaki Misterius.

-selesai-