Intisari-Online.com - Sanksi baru Amerika Serikat untuk Korea Utara. Sanksi ini diberikan karena Amerika Serikat menganggap Korea Utara bertanggung jawab atas serangan cyber pada perusahaan Sony Pictures.Penyelidikan FBI masih berlanjut dan ini sebagai alat dari Amerika Serikat untuk membela kepentingan warganya. Sanksi baru ini memberikan tekanan keuangan pada pejabat-pejabat Korea Utara. Ini adalah kali pertama Amerika Serikat menggunakan sanksi untuk membalas serangan pada perusahaan yang berada di Amerika Serikat. Sanksi baru Amerika Serikat untuk Korea Utara ini menargetkan organisasi intelijen Korea Utara dan 10 pejabat tingginya. Selain itu sanksi juga diberikan pada kamar dagang dan industri pertambangan Korea Utara. Perusahaan Sony Pictures sendiri bulan lalu menerima serangan cyber yang menguak rahasia perusahaan. Penyerang mengaku keberatan akan film The Interview yang dianggap mengolok-olok Kim Jong-Un. Para ahli namun menyangsikan bahwa Korea Utara berada di balik serangan ini, namun pemerintah Amerika Serikat menganggap Korea Utara di balik serangan cyber ini. Sebagai balasan, ada sanksi baru Amerika Serikat untuk Korea Utara. (mashable)