Find Us On Social Media :

Fakta-fakta Unik Mengenai Hukuman Mati (2): Bus Khusus untuk Eksekusi Mati di China

By Ade Sulaeman, Kamis, 22 Januari 2015 | 18:00 WIB

Fakta-fakta Unik Mengenai Hukuman Mati (2): Bus Khusus untuk Eksekusi Mati di China

Intisari-Online.com - Pasca-pelaksanaan hukuman mati kepada enam orang terpidana kasus narkoba, konsep hukuman mati kembali ramai dibicarakan. Di luar perdebatan benar atau tidaknya penerapan hukuman mati di Indonesia, berikut ini akan dipaparkan fakta-fakta unik mengenai hukuman mati seperti dikutip dari listverse.com:

* Legalitas yang beragam terkait hukuman mati

Banyak negara yang saat ini menolak pelaksanaan hukuman mati, termasuk seluruh negara Uni Eropa. Bahkan Russia, tanah yang kaya akan cerita eksekusi mati, telah melakukan moratorium hukuman mati sejak 1996. Di Israel, hukuman mati hanya legal dilakukan saat perang. Sementara negara-negara dengan populasi terbanyak seperti China, India, AS dan Indonesia tetap ‘produktif’ menerapkan pidana mati.

* Bus pengeksekusi mati di China

Di China, salah satu negara yang sering menerapkan hukuman mati, terdapat sebuah bus yang khusus dijadikan sebagai tempat eksekusi mati. Jadi, jika suatu daerah tidak memiliki alat atau tempat untuk pelaksanaan hukuman mati, maka mobil ini akan dikirim ke daerah tersebut.

* Cerita film Braveheart yang sebenarnya

Dalam film Braveheart, pejuang kemerdekaan Skotlandia, William Wallace tertangkap dan dihukum di depan publik, namun tidak ada ­­scene yang menunjukkan proses eksekusi tersebut. Hal ini disebabkan fakta mengerikan saat Wallace disiksa secara kejam. Beberapa bagian tubuhnya dipotong dan dibakar sebelum kapak benar-benar memutus kepalanya.

*  Rebusan manusia di Uzbekistan

Craig Murray, mantan duta besar Inggris di Uzbekistan melaporkan cerita menyeramkan di negara pecahan Uni Soviet tersebut. Ada warga yang datang ke rumahnya setelah terus-menerus diperkosa dan disiksa. Bahkan, Murray mengklaim pemerintah Uzbekistan merebus seorang terpidana sebagai bentuk hukuman mati.

* Mahalnya biaya hukuman mati

Biaya pelaksanaan hukuman mati sangat besar, mencapai jutaan dolar untuk setiap tahanan yang dieksekusi. Sebagai contoh, New Jersey yang tidak menerapkan hukuman mati selama 50 tahun, menghabiskan sekitar AS$250.000 (sekitar Rp3,1 miliar) untuk sistem hukuman matinya. Sementara California, dimana lebih dari 700 orang dieksekusi mati, sudah menghabiskan biaya eksekusi sebesar AS$300 juta (Rp3,7 triliun) untuk melaksanakan hukuman mati.

Itulah fakta-fakta unik mengenai hukuman mati seperti dikutip dari listverse.com.