Penulis
Intisari-Online.com -Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhi, soal KPK didukung oleh rakyat yang tidak jelas, disesalkan banyak orang. Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin adalah salah satunya. Din dengan tegas dan kecewa mengatakan, pernyataan Menteri Tedjo merugikan Jokowi.
Bagi Din, pernyataan tersebut tidak meredakan tapi justru memperkeruh suasana. “Pernyataan Menko Polhukam tersebut tentu merugikan Presiden Joko Widodo. Seharusnya Menteri Tedjo mengeluarkan pernyataan yang mempersatukan bangsa dan meredam keadaan," ujar Din Syamsuddin di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (27/1).
Lebih lanjut, pria kelahiran Sumbawa itu meminta Tedjo, maupun menteri yang lainnya, untuk tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial yang justru meregangkang alih-alih mempersatukan semua golongan. Dengan sini Din mengatakan: jangan menambah keadaan yang sudah kacau, kecuali kalau memang berniat demikian.
Kita tahu, Menteri Tejdo Edhi mendapat banyak sekali kritik terkait pernyataan kontroversialnya di tengah masalah yang ada di KPK dan Polri. Pernyataan Tedjo yang dianggap membuat kuping panas adalah KPK dengan sendirinya akan didukung oleh konstitusi, bukan dukungan rakyat yang tidak jelas.
Selain Din Syamsuddin yang mengatakan bahwa pernyataan Menteri Tedjo merugikan Jokowi, reaksi juga muncul dari Forum Warga Kota Jakarta (Fakta). Mereka melaporkan Tedjo ke Bareskrim Polri dengan tuduhan penghinaan dengan alat bukti berupa pernyataan Tedjo yang tersebar di media masa. (Kompas.com)