Find Us On Social Media :

Tess Holliday, Perempuan Penderita Obesitas yang Berhasil Menjadi Model Pakaian Laris di Amerika Serikat

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 28 Januari 2015 | 16:00 WIB

Tess Holliday, Perempuan Penderita Obesitas yang Berhasil Menjadi Model Pakaian Laris di Amerika Serikat

Intisari-Online.com - Terkadang rezeki memang datang dari hal yang tidak disangka-sangka. Seperti yang dialami Tess Holliday yang justru mendapat popularitas dari “kekurangannya” (atau kelebihannya?). Tess Holliday, perempuan penderita obesitas yang berhasil menjadi model pakaian laris di Amerika Serikat.Ukuran busana Tess saat ini mencapai angka 22. Dulu, saat masih remaja, Tess percaya bahwa profesi model hanya diperuntukkan bagi wanita bertubuh tinggi, kurus, dan memiliki wajah berkarakter. Tapi kini anggapan Tess ternyata salah belaka.Saat usianya mencapai 29 tahun, Tess mendapatkan tawaran sebagai model khusus perempuan dengan tubuh berisi atau populer dengan istilah plus size model, dari sebuah agensi model besar dan cukup terkenal, MiLK Model Management. Jika pada umumnya model memiliki ukuran busana 8 – 16, tidak berlebihan jika menyebut Tess dengan ukuran 22 dianggap sebagai pendobrak aturan dengan cara elegan dan spektakuler.Ketertarikan MiLK Model Management bermula dari kegemaran Tess menggunggah foto dirinya di akun Instagram miliknya. Karena merasa tertarik, MiLK Model lantas menghubungi Tess dan menawarkan kontrak kerja. "Sepertinya hanya kami yang memiliki model dengan ukuran tubuh maksimal seperti Tess. Memang, kami memiliki divisi khusus model tubuh berisi, dan kehadiran Tess dalam tim kami memberikan warna dan inspirasi," tutur Anna Shillinglaw, pemilik sekaligus Director of MiLK Model Management.Jangankan kita, Tess sendiri masih terkejut dengan fakta yang menimpanya saat ini. Bahwa ada sebuah agensi besar yang mempercayainya menjadi seorang model pakaian. Tess merasa seperti mimpi, setipa kali melakukan pemotretan penting, ia masih merasa ajaib. Apa lacur, sejak kecil Tess memang terkenal memiliki rasa tidak percaya diri yang tinggi. Ia dianggap tidak cukup menarik sejak usia 13 tahun.Tapi Tess sudah membuktikan kepada orang-orang bahwa dirinya sekarang adalah perempuan penderita obesitas yang berhasil menjadi model pakaian laris di Amerika Serikat. Tak hanya itu, Tess juga merupakan aktivis untuk komunitas figur tubuh berisi yang sehat.