Find Us On Social Media :

Terungkap: Pria Misterius yang Menyekop Garis Finish Boston Marathon di Tengah Badai Salju

By Ade Sulaeman, Kamis, 29 Januari 2015 | 11:00 WIB

Terungkap: Pria Misterius yang Menyekop Garis Finish Boston Marathon di Tengah Badai Salju

Intisari-Online.com - Seorang pria misterius diketahui menyekop garis finish Boston Marathon di tengah badai salju, Selasa (27/1/2015).

Pada saat badai salju terus menerus turun menyelimuti kota Boston pada Selasa lalu, salah satu jalan di kota tersebut, Boylston sangat sepi. Apalagi pemerintah memang melarang kendaraan melintas di jalan utama tersebut.

Maka dari itu, alangkah mengejutkannya ketika garis finish Boston Marathon yang diisi warna kuning dan biru tersebut terlihat dengan jelas. Ternyata, seperti dilaporkan MyFoxBoston.com, seorang pria misterius menyekop garis finish Boston Marathon di tengah badai salju.

Garis finish tersebut menjadi begitu memori ikonik ketika terjadi pemboman Boston Marathon pada 2013. 

Kejadian tersebut berhasil terekam dalam kamera Philip L Hilman. Sementara Kelsey Karkos, seorang wanita penduduk lokal Boston, menjadi saksi langsung dari peristiwa tersebut karena mendekati pria misterius tersebut.

"Dia melihat saya mencari garis finish ketika ia menyekop trotoar," kata Karkos dalam komentar online. "Dia tahu persis apa yang saya cari dan datang untuk membantu saya! Benar-benar orang berjiwa besar dengan semangat Boston selama badai salju!"

Sayangnya, karkos tidak tahu nama pria tersebut karena tidak sempat menanyakannya.

Karkos lalu mengunggah foto tersebut ke Instagram, dan menulis bahwa pria itu menyekop garis finish "Untuk mengingatkan kita mengapa kita harus pergi ke sana dan berlari setiap hari bahkan dalam badai salju!"

Melalui Twitter, Departemen Kepolisian Boston sampai meminta masyarakat untuk membantu mereka mengidentifikasi orang tersebut melalui tagar #whoshoveledthefinishline.

Pada Rabu, juga melalui Twitter, The Back Bay Social Club bahwa pria misterius menyekop garis finish Boston Marathon di tengah badai salju tersebut adalah bartender lokal bernama Chris Laudani.

"Saya hanya melakukannya untuk mengirim pesan. Saya suka Boston Marathon dan segala sesuatu yang terdapat di dalamnya, maka dari itu garis finish tidak layak untuk tertutup salju," tutur Laudani kepada NewsCenter 5. (foxnews.com/wcvb.com)