Intisari-Online.com - Kalangan penyelam mempunyai istilah sendiri soal pertarungan hiu melawan paus. Mereka menyebut pertarungan kolosal itu dengan “ibu dari segala pertarungan”. Penyematan itu mereka berikan sesaat setelah melihat pertarungan hiu melawan sekawanan paus di perairan Australia Selatan. Dalam pertarungan tersebut, si hiu tewas.
Pertarungan dahsyat di tengah samudera itu dilihat oleh para penyelam saat berada di lepas pantai di kawasan Semenanjung Lower Eyre Peninsula. Melihat pertarungan itu tentu saja bukan tujuan utama karena tujuan mereka adalah Neptune Island untuk melakukan penyelaman di sana—tentu sembari melihat hiu.
“Kawanan paus itu muncul dari dalam air dan kemudian beramai-ramai menghantam ikan hiu tersebut,” ujar Matt Waller, si pimpinan rombongan. Ia juga menyaksikan dalam kawanan paus itu dua di antaranya adalah anakan.
“Itu yang terlihat di permukaan, saya tidak bisa membayangkan bagaimana yang terjadi di bawah permukaan ketika kawanan paus itu berusaha mendorong hiu tersebut menuju permukaan air,” Waller menambahkan. Hiu tersebut tampak sangat terdesak, ia berusaha masuk ke air dan melarikan diri.
Waller sendiri baru pertama kali melihat dua makhluk laut raksasa itu saling baku hantam. “Ini mungkin bisa digambarkan sebagai pertarungan terbesar dari seluruh pertarungan yang ada di kalangan binatang.”
Tak banyak yang bisa dilakukan Waller dan kelompoknya selain berteriak takjuk. Sebagian ada yang tertawa, sebagian lagi tertawa, dan lain sebagainya. Rekan Waller lainnya menyebut ada semacam proses mengajari dari paus dewasa ke paus anak-anak bagaimana caranya menyerang lawan—dalam hal ini adalah hiu.
“Jika dilihat strategi mereka, luar biasa hebat. Sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya, dan mungkin juga tidak akan saya lihat lagi,” ujar Dickinson, salah satu anggota rombongan Waller, menggambarkan pertarungan hiu melawan paus tersebut.