Penulis
Intisari-Online.com - Jika kita ingin mengetahui rasanya dua kali selamat dari sebuah kecelakaan maut, kita harus bertanya pada Huang Jin-ya, pramugari TransAsia GE235 yang dua kali selamat dari kecelakaan maut pesawat terbang.
Huang Jin-ya adalah satu dari 15 korban jatuhnya pesawat TransAsia GE235, Rabu (4/2/2015), yang hingga berita ini diturunkan telah menimbulkan korban jiwa sebanyak 31 orang. Pesawat tersebut jatuh ke sungai di Taipei, Taiwan, sesaat setelah lepas landas.
Menurut United Daily News, seperti dikutip tribunnews.com, pramugari tersebut mengaku sebelumnya dia pernah hampir kehilangan nyawa saat pesawat. Sebelum kecelakaan tersebut, pada Juli 2014, Huang hampir menjadi salah satu korban pesawat TransAsia GE222 yang jatuh dan menewaskan 48 orang.
Untung saja saat itu, tanpa dijelaskan alasannya, Huang bertukar shift dengan rekan pramugari yang lain. Pertukaran shift inilah yang pada akhirnya menyelamatkan nyawa Huang Jin-ya, pramugari TransAsia GE235 yang dua kali selamat dari kecelakaan maut pesawat terbang.
Sementara pada kecelakaan TransAsia GE235, Huang berhasil selamat karena duduk di bagian belakang pesawat, kondisi yang juga menyelamatkan beberapa penumpang lain yang duduk di dekat ekor pesawat. Saat bangkai pesawat diangkat dari sungai, hanya bagian ekor pesawat yang terlihat utuh, sedangkan bagian depan telah hancur tak berbentuk.
Bibi dari Huang yang tidak disebutkan namanya menceritakan bagaimana sambil menangis keponakannya bercerita tertang peristiwa yang menimpanya. “Ia merangkak keluar dari pesawat ketika ia menyadari dirinya berasa di dalam air. Ia bahkan mengira dirinya benar-benar akan mati pada kecelakaan kali ini,” sang bibi bercerita.
Huang Jin-ya, pramugari TransAsia GE235 yang dua kali selamat dari kecelakaan maut pesawat terbang, kini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat lantaran luka serius yang dideritanya. Huang mengalami beberapa cedera parah pada organ dalamnya, seperti paru-paru, retak tulang rusuk dan ginjal. Pada sekujur tubuhnya pun terdapat luka memar dan lecet.