Intisari-Online.com - Musim hujan di Indonesia, sedang ganas-ganasnya. Hampir setiap hari, hujan mengguyur Jakarta. Pagi hingg sore hari. Salah satu pekerjaan rumah yang cukup menyita perhatian saat musim hujan adalah bagaimana mencegah air supaya tidak masuk rumah. Berikut beberapa tip mencegah banjir masuk rumah seperti diambil dari Ideaonline.co.id.
Membuat biopori dan sumur resapan
Kita tahu, salah satu penyebab utama banjir adalah air permukaan yang tidak dapat meresap ke tanah. Sebenarnya itu bisa diatasi, salah satunya adalah dengan membuat sumur resapan atau biopori di sekitar rumah. Biopori adalah lubang-lubang kecil yang dibuat di tanah dengan tujuan mempercepat peresapan air. Untuk membuat lubang biopori ini, tersedia alat bantu yang beredar di pasaran. Alat tersebut berbentuk seperti bor tanah.
Mengguruk tanah
Mengguruk tanah dilakukan jika lahan rumah kita lebih rendah dibanding permukaan jalan. Meski demikian, kita juga harus mempertimbangkan level lantai rumah Anda. Jika kita ingin menimbun seluruh halaman rumah, kita dapat membuat tanggul yang mengelilingi perbatasan perkarangan rumah. Dengan sekeliling yang lebih tinggi, air tentu akan lebih sulit masuk ke dalam pekarangan. Jangan lupa mempertimbangkan akses masuk kendaraan ke dalam pekarangan.
Meninggikan lantai rumah
Jika dibandingkan dua cara sebelumnya, opsi meninggikan lantai rumah lebih membutuhkan biaya dan usaha yang lebih besar. Selain itu, kita harus mencermati hal-hal seperti tinggi plafon, utilitas di bawah lantai, level ruang luar dan rumah, dan peletakan jendela dan pintu. Kita juga harus berpikir sematang mungkin untuk melakukan pilihan ini karena pelaksanaannya hampir sama dengan merenovasi seluruh rumah. Jadikan ini sebagai pilihan terakhir.
Itulah beberapa tip yang bisa kita lakukan untuk mencegah banjir masuk rumah. Selamat mencoba.