Mengemudi Aman Meski Diguyur Hujan: Perhatikan Perintilan-perintilan yang Berdampak Besar

Moh Habib Asyhad

Penulis

Mengemudi Aman Meski Diguyur Hujan: Perhatikan Perintilan-perintilan yang Berdampak Besar

Intisari-Online.com -Menggunakan kendaraan beratap di tengah hujan, tentu membuat kita tak takut untuk bepergian. Tapi kalau mobil tidak dipersiapkan dengan baik, banyak loh kemungkinan masalahnya. Supaya mengemudi aman meski diguyur hujan, kita harus perhatian dengan mobil kesayangan, termasuk memperhatikan perintilan-perintilan yang berdampak besar.

Dalam kondisi tersebut, ada beberapa perintilan yang sering dilupakan. Padahal jika lalai, bisa berdampak besar. Radiotor, salah satunya, yang berfungsi untuk mendinginkan mesin. Meski suhu di luar cukup rendah akibat hujan, suhu mesin belum tentu rendah. Apalagi menghadapi kemacetan parah.

Oleh sebab itu, pastikan kondisi radiotor dalam kondisi prima. Tidak ada kebocoran yang menyebabkan jumlah air radiotor berada di bawah minimum. Karena akibatnya bisa menyebabkan mesin terlalu panas. Kalau sudah begitu, dampak terburuknya kita bisa terjebak macet, hujan, mogok pula.

Persiapkan juga penerangan sebaik mungkin. Yaitu lampu utama dan lampu kabut, jika ada. Lampu kabut sejatinya lampu yang wajib dinyalakan saat hujan, terlebih ketika berkabut. Fungsinya untuk menyediakan cahaya lebih kuat dibandingkan dengan lampu utama, karena letaknya lebih dekat dengan jalan. Itu sebabnya kita harus mengecek semua kondisi lampu dapat berfungsi dengan baik, termasuk juga lampu sein dan lampu senja.

Jika suhu mesin dan penghilatan sudah aman terkendali, jangan senang dulu. Yang tak kalah penting dari semuanya adalah kondisi rem mobil. Saat kondisi hujan, kemampuan traksi ban otomatis akan berkurang. Maka kinerja rem harus dipastikan dalam kondisi optimal. Kita bisa mulai dengan memeriksa ketebalan kampas rem. Kenali juga teknologi pengereman yang ada di mobil kita. Misal, teknologi Antilock Braking System (ABS) dan Traction Control.

Untuk memastikannya aktif, perhatikan lampu indikator ABS (gambar orang dengan balon di depannya) padam ketika mobil telah berjalan. Sedangkan indikator Traction Control (gambar mobil dengan jalur zigzag), tanda aktif atau tidaknya bisa berbeda di masing-masing merek mobil. Alangkah baiknya kita baca dulu di buku petunjuk.

Selamat mengemudi aman meski diguyur hujan. (INTISARI)