Find Us On Social Media :

Di Manado, Cap Go Meh Menjadi Bagian dari Agenda Wisata Tahunan

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 19 Februari 2015 | 14:00 WIB

Di Manado, Cap Go Meh Menjadi Bagian dari Agenda Wisata Tahunan

Intisari-Online.com - Cap Go Meh adalah bagian integral dari perayaan Imlek. Ia melambangkan hari ke-15 yang merupakan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek. Di Manado, Cap Go Meh menjadi bagi dari agenda wisata tahun, berlaku sejak 2015 ini.

"Kami menetapkan prosesi Cap Go Meh sebagai salah satu acara religi tahunan dalam kalender wisata mulai tahun ini," kata Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manado, Abdiel Bajen di Manado, seperti dikutip dari Kompas.com.

Cag Go Meh, lanjut Bajen, merupakan prosesi keagamaan bagian dari perayaan Imlek. Cap Go Meh merupakan bagian khusus dan merupakan prosesi keagamaan sehingga tidak boleh dicampur dengan kegiatan apapun.

"Kalau Imlek dirayakan oleh seluruh etnis Tionghoa yang beragama apapun, tapi kalau sudah Cap Go Meh, hanya umat Tri Dharma saja yang melakukannya, karena pelaksanaanya di tempat ibadah Tri Dharma yakni kelenteng," katanya.

Di Manado, prosesi Cap Go Meh menjadi salah satu acara yang menarik perhatian banyak orang dan menyedot banyak wisatawan untuk datang berkunjung. Pemkot Manado berupaya menangkap peluang itu untuk pengembangan pariwisata dengan tetap mengutamakan aspek religiusnya sehingga tidak mengganggu jalannya ibadah umat Tri Dharma.

Kehadiran para wisatawan ke Manado yang rata-rata tinggal antara satu sampai tiga hari tentu saja menggairahkan perdagangan serta perhotelan karena mereka datang berbelanja dan makan di Manado sehingga mendatangkan uang ke Manado.

Bajen menyebut prosesi Cap Go Meh menjadi salah satu aset berharga pemerintah dan warga Manado karena menarik perhatian wisatawan bagi nusantara maupun mancanegara sehingga dijadikan sebagai salah satu agenda dalam kalender wisata tetap Manado.