Find Us On Social Media :

General Motor Menutup Pabrik Perakitan Mobilnya di Indonesia

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 27 Februari 2015 | 14:00 WIB

General Motor Menutup Pabrik Perakitan Mobilnya di Indonesia

Intisari-Online.com - General Motors menutup pabrik perakitan mobilnya di Indonesia. Kita tahu, General Motors atau GM merupakan produsen otomotif AS pertama yang mendirikan pabrik perakitan mobil di Indonesia. Berdasar laporan Reuters, Penutupan itu berkaitan dengan kalahnya GM bersaing dengan perusahaan-perusahaan otomotif Jepang, terutam Toyota.

GM memang tidak menutup pabriknya itu sekarang, tapi akhir Juni nanti. Sebagai gantinya, kantor GM akan dikonsentrasikan untuk pengoperasian penjualan.

Stefan Jacoby, Wakil Presiden Eksekutif GM—yang mengelola operasi GM di luar Amerika Serikat, Eropa, dan Cina—berujar kepada Reuters, pihaknya melakukan kesalahan berusaha bersaing dengan para saingannya dari Jepang.

GM mengembangkan Chevrolet Spin untuk pasar Indonesia, seperti yang sukses mereka lakukan di Brazil, tetapi menghabiskan biaya terlalu besar karena harus mengimpor sebagian besar suku cadangnya. Tahun lalu, GM menjual hanya 8.412 unit Spin dan mengekspor hampir 3.000.

Secara keseluruhan, GM menjual kurang dari 11.000 unit kendaraan di Indonesia tahun lalu dengan pangsa hanya 1 persen. Sebagai perbandingan, menurut Reuters, Toyota dan Daihatsu menjual lebih dari 578.000 unit. Perusahaan-perusahaan Jepang menguasai lebih dari 90 persen pangsa otomotif di Indonesia.

GM akan tetap menjual merek Chevrolet di Indonesia itu lewat pabriknya di Korea Selatan dan Thailand, menurut suratkabar Wall Street Journal. Tak hanya itu, masih menurut Wall Street Journal, GM masih berencana merakit dan menjual minivan murah di Indonesia bersama mitranya dari Cina, SAIC Motor Corp. Pabrik itu akan berukuran lebih kecil dan biayanya ditanggung bersama kedua perusahaan sehingga produksi lebih murah.