Intisari-Online.com - Tidak hanya di ibu kota, kejahatan yang dilakukan geng motor pun ramai di Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di kabupaten Sleman. Kapolres Sleman, AKBP Faried Zulkarnaen menyatakan bahwa Maguwoharjo adalah wilayah yang sering dijadikan ajang balapan liar serta paling rawan dengan tindak kejahatan oleh geng motor.
Polres Sleman menyatakan daerah-daerah yang rawan kejahahatan di Sleman, yaitu Maguwoharjo, Ngaglik, Gamping, Mlati, dan Ngemplak. Daerah-daerah tersebut selama ini dinyatakan sering terjadi tindak kejahatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian pemberatan.
Zulkarnaen menambahkan, Gamping pun merupakan wilayah yang rawan kejahatan karena letaknya di perbatasan kabupaten. Hal tersebut akan memudahkan para pelaku kejahatan untuk lari sehingga operasi harus dimaksimalkan.
Bekerjasama dengan seluruh Kapolsek di kelima daerah tersebut, diharapkan dapat meminimalisir tindak kejatahan. Masing-masing wilayah ditugaskan untuk rutin melakukan patrol dan operasi terpadu. Namun, wilayah lain yang tidak dianggap rawan pun tetap dianjurkan untuk berhati-hati dan menjaga keamanan.
Sejak 24 Februari 2015 lalu, dalam razia yang dilakukan di wilayah Sleman, Kepolisian Resort Sleman telah melakukan pengamanan empat target operasi (TO). Dalam razia tersebut, polisi juga berhasil mengamankan lima pelaku yang bukan TO.
Pihak kepolisian pun selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati walaupun warga bukan bertempat tinggal di daerah yang rawan kejahatan di Sleman tersebut. (krjogja.com)