Intisari-Online.com - Namanya adalah Malcolm Brenner. Pria 63 tahun ini baru saja merampungkan sebuah film dokumenter yang menceritakan kisah cintanya dengan seekor lumba-lumba. Malcolm Brenner adalah pria yang bercinta dengan lumba-lumba selama satu tahun.Menurut pengakuannya, lumba-lumba betina itu bernama Dolly.Seperti yang diakui Brenner kepada Mirror, mula-mula ia tidak tertarik kepada Dolly, sampai akhirnya ia melakukan hubungan seks setelah lumba-lumba itu menggodanya. “Ia (lumba-lumba) merayuku di sebuah taman,” ujar Branner.Melalui film dokumenter garapannya yang berjudul Dolphin Lover itu, Brenner mengkisahkan bagaimana dia bisa jatuh cinta kepada lumba-lumba betina bernama Dolly. “Aku mulai menggosok punggungnya, dan juga ekornya. Dan saat aku menggosok dan menggerakkan tanganku di sekitar ekornya, Dolly perlahan-lahan berguling-guling.”Hubungan aneh itu berlangsung pada 1971. Saat itu, Brenner merupakan fotografer dan memiliki akses masuk ke taman di Sarasota Florida. Ia menjalani hubungannya saat lumba-lumba betina itu sedang diisolasi oleh pihak pengelola taman.Sebelum melalui film, Brenner telah mengungkapkan hubungannya dengan Dolly dalam sebuah novel berjudul Wet Goddess: Recollection of a dolphin lover. Beberapa tahun kemudian, ia mulai berpikir untuk membuat film dokumenter yang lebih memudahkan bagi seseorang yang ingin memahami bagaimana hubungannya dengan lumba-lumba.Kini hubungannya dengan lumba lumba itu telah berakhir. Tragis. Lumba-lumba itu akhirnya mati setelah Brenner pergi meninggalkanya. Pria asal Punta Garda, Florida ini meyakini Dolly mati bunuh diri karena patah hati setelah ia tinggal pergi. “Ketika dia meninggal, itu sangat mengerikan. Aku mengalami depresi selama lima tahun,” kata Brenner.Pascakematian Dolly, Brenner telah menikah sebanyak dua kali. Dia mengakui dirinya adalah seorang zoophile dan telah memiliki pengalaman seksual sebelumnya dengan anjing. Pengakuannya itu ia ungkapkan setelah ada seorang wanita bernama Margaret Howe Lovatt yang mengaku pernah melakukan hubungan seks dengan lumba-lumba jantan sebagai bagian dari eksperimen NASA.