Penulis
Intisari-Online.com -Jika bandara-bandara di Indonesia menjadi menakutkan lantaran minimnya penerangan, maka bandara-bandara ini menjadi menakutkan karena lokasinya yang tidak lazim. Ada yang berada di dataran tinggi, berada di pegunungan terjal, beberapa meter di atas permukaan laut, atau melewati jalan-jalan yang super sibuk.
Situs Hopper.com berhasil merangkum beberapa bandara dengan landasan pacu tergila di dunia dan menjadikan mereka sebagai bandara-bandara paling menakutkan di dunia untuk didarati.
Bandara Courchevel di Pegunungan Alpen
Wisatawan yang ingin menikmati hamparan salju seluas 600 km di daerah ski Three Valleys tahun ini mungkin harus bersabar untuk menuruni medan yang paling menggigit kuku di planet sebelum menggunakan perlengkapan ski. Hal itu karena landasan pacu Bandara Courchevel merupakan satu-satunya pintu masuk ke kawasan tersebut.
Dengan landasan menanjak dan menakutkan; di bawah 600 meter secara garis lurus dan Pegunungan Alpen menjulang di segala sisi, maka tidak mengherankan jika lokasi ini dijadikan tempat pengambilan gambar film James Bond, Golden Eye.
Bandara Internasional Princess Juliana di Kepulauan Karibia
Di sini, pesawat mendarat dengan ketinggian cukup rendah seperti berada seperti di atas rambut. Bandara Internasional Princess Juliana membuat pengunjung pantai Macho beramai-ramai dan bersemangat untuk menonton pesawat Boeing 747 dan Airbus A330-200 terbang rendah di atas perairan Laut Karibia sebelum mendarat di landasan pacu.
Bagi wisatawan, saat pesawat mendarat dan lepas landas di Bandara Princess Juliana tetap menjadi daya tarik. Saat pesawat mendarat, jarak wisatawan dengan pesawat sangat dekat. Ditambah lagi suara raungan mesin pesawat benar-benar memekakkan telinga sebelum pesawat menyentuh landasan pacu.
Begitu juga ketika lepas landas, wisatawan yang sedang berjemur di pantai tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Mereka beramai-ramai berpegang erat pada pagar bandara untuk menahan semburan mesin jet yang begitu kuat tersebut. Berbahaya namun mereka senang. (Tribunnews.com)