Find Us On Social Media :

Anak-anak Berhak Mewujudkan Cita-citanya Menjadi Pilot Nasional

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 12 Maret 2015 | 12:00 WIB

Anak-anak Berhak Mewujudkan Cita-citanya Menjadi Pilot Nasional

Intisari-Online.com - Anak-anak berhak mewujudkan cita-citanya menjadi pilot nasional. Kira-kira pesan itulah yang hendak disampaikan dalam acara Angkasa Junior Pilot Day 2015 yang diselenggarakan Majalah Angkasa bersama Simulator Dirgantara Indonesia pada Rabu – Kamis, 11 – 12 Maret 2015. Ini adalah kali kedua penyelenggaraan setelah yang pertama pada 2014 lalu.

Lebih dari itu, Angkasa juga hendak mengajak pembaca anak-anak untuk lebih mengenal operasional penerbangan. Perlu diketahui, dunia penerbangan adalah dunia yang menarik. Dunia yang selalu berkaitan dengan teknologi tinggi dan menawarkan gengsi yang luar biasa. Tak salah jika anak-anak banyak yang bercita-cita menjadi pilot.

Angkasa Junior Pilot Day berisi pengenalan operasional penerbangan secara sederhana. Pada hari pertama, anak-anak dikenalkan pada instrumen dasar pesawat lewat simulator berbasis personal computer (PC). Dengan simulator tersebut, anak-anak akan diajarkan untuk menerbangkan pesawat Cessna (baling-baling) dan Boeing (jet).

Untuk hari kedua, anak-anak diajak berkunjung dan berkenalan langsung dengan para personil di dunia penerbangan. Di hari itu, anak-anak akan diajak berkunjung ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengenal operasional bandar udara.

Tak hanya itu, pilot-pilot junior itu juga akan dikenalkan dengan dunia awak kabin (pramugari/pramugara) dan pilot maskapai Garuda Indonesia di Garuda Sentra Operasi (GSO). Tak ketinggalan, mereka juga akan dikenalkan dengan perawatan pesawat di PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia.

Adrianus Darmawan, Pemimpin Redaksi Majalah Angkasa berharap acara ini mampu merangsang minat anak-anak Indonesia untuk mewujudkan cita-citanya di dunia pernerbangan nasional, terutama dunia perpilotan. Lebih dari itu, dunia penerbangan nasional juga masih memerlukan banyak sumber daya manusia dari dalam negeri untuk berbagai posisi.

“Dengan semakin banyaknya sumber daya manusia dari dalam negeri, diharapkan penerbangan nasional juga akan lebih berjaya di dalam negeri maupun internasional,” pungkasnya.