Intisari-Online.com - “Ma, saya ingin mengatakan sesuatu. Saya merasa seperti orang lain,” ujar Ryan Hammons, lima tahun yang lalu kepada ibunya, Cyndi Hammons. Tentu saja ini membuat sang ibu penasaran. Ia berniat menyelidiki apakah ada “kelainan” pada anaknya mengaku sebagai sebagai titisan Marty Martyn aktor Hollywood 1930-an.
Sang ibu mengamati, Ryan sudah mengalami beragam mimpi buruk sejak usia 4 tahun. Tahun berikutnya, Ryan bilang ingin “pulang” ke Hollywood. Mendengar perkataan itu, ibu mana yang tidak syok dan kaget? Pun begitu dengan Cyndi.
“Ia mengaku pernah bertemu dengan aktris Rita Hayworth, berjalan-jalan ke Paris, berdansa di Broadway,” cerita sang ibu.
Yang membuat Cyndi lebih kaget adalah bahwa anaknya bisa menceritakan hal itu dengan sangat detail, terperinci, dan terlihat sangat nyata. Si anak terlihat memiliki pengetahuan yang cukup luas yang rasa-rasanya tidak mungkin dimiliki oleh anak yang masih berusia 5 tahun.
Rasa penasaran membuat Cyndi pergi ke sebuah perpustakaan. Di sana ia menemukan sebuah buku yang di dalamnya terdapat sebuah foto dua orang dalam film Night After Night (1932), yang dibintangi oleh Mae West.
“Ibu kemudian kembali ke rumah dengan foto itu, dan saya bilang ‘itu saya, itu benar-benar saya’,” ujar Ryan kepada Breitbart.com, Senin (16/3).
Sang ibu tentu saja tidak begitu saja percaya dengan perkataan anaknya. Untuk mengorek informasi lebih dalam, Cyndi pergi ke Dr Jim Trucker, seorang profesor psikiatri dan ilmu neurobehavioral di University of Virginia, yang sudah 10 tahun berpengalaman menangani fenomena memori reinkarnasi pada anak-anak.
Bersama Trucker, Cyndi mengetahui bahwa orang yang berada di dalam foto bersama Mae West itu adalah Marty Martyn, artis figuran yang lebih tenar sebagai agen di Hollywood. Dan yang mengherankan, Ryan bisa menjelaskan 55 rincian yang menerangkan tentang Martyn. Bagaimana ia menghabiskan waktu bersama para artis, bahkan Ryan mengetahui di mana Martyn pernah tinggal: 825 North Roxbury Dr. di Beverly Hills.
Mula-mula sang profesor tidak percaya begitu dengan uraian Ryan. Menurutnya, waktu itu ada satu detail yang dianggap Trucker salah: soal berapa usia Martyn ketika meninggal. Ryan bilang Martyn meninggal di usia 61 tahun, sementara Trucker bersikukuh di angka 59. Tapi setelah melakukan verifikas, diketahui, bahwa Martyn memang meninggal di usia 61 tahun. “Sama sekali tidak ada yang salah dari pernyataan bocah itu,” ujar Trucker terheran-heran.
Itulah cerita tentang Ryan Hammons, yang mengaku sebagai titisan Marty Martyn aktor Hollywood tahun 1930-an.