Find Us On Social Media :

Bisnis Food Truck di Indonesia, dengan Truk Lawas Biar Lebih Antik

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 20 Maret 2015 | 18:30 WIB

Bisnis Food Truck di Indonesia, dengan Truk Lawas Biar Lebih Antik

Intisari-Online.com - Desember 2013 menjadi titik awal Loco Mama, bisnis food truck di Indonesia miliki Griselda Valentina, berjualan. Selain menjajakan menu Meksiko, Loco Mama pun melakukan inovasi dengan menggunakan truk lawas, sebuah Chevrolet pikap tahun 1947. Meski lebih merepotkan dibandingkan dengan membeli truk baru, ada nilai lebih menggunakan mobil lawas. Juga sebagai investasi.

Untuk mendandani truk lawas itu butuh waktu enam bulan dan biaya sekitar Rp500 juta.

Karena keantikannya itu, Loco Mama diundang dalam event Autoblitz di Kemayoran. Di pameran mobil antik ini Loco Mama mulai mencuri perhatian. Dari sini Griselda mulai mendapat order untuk datang ke acara-acara pribadi seperti kawinan atau ulang tahun. “Lebih sebagai katering saat itu.”

Akhir Januari 2014 Loco Mama mulai “parkir” di Kemang Raya 17, Jakarta Selatan. Awalnya jualan pada hari Jumat dan Sabtu dari pukul 19.00 - 24.00. “Kadang sampai pukul satu dini hari juga sih.” Melihat sambutan cukup bagus berlanjut ke hari Minggu dari pukul 11.00 – 20.00. Sampai kemudian tiap hari, dengan jadwal Senin - Kamis buka pukul 19.00 – 22.00.

Akan tetapi jangan kaget jika sewaktu-waktu Loco Mama menghilang dari Kemang Raya 17. “Tak jarang kami mendapat undangan memeriahkan sebuah acara yang lokasinya di mal atau gedung kantor,” terang Griselda.

Seperti ketika Intisari berkunjung ke Loco Mama yang sedang mengikuti sebuah gelaran di lobby Mall Kemang Village Jakarta Selatan. Agar pelanggan atau calon pembeli tak kecewa, Griselda memanfaatkan media sosial untuk menginformasikan keberadaan Loco Mama. Media sosial yang digarap Loco Mama adalah Facebook, Twitter, dan Instagram dengan identitas (ID) LocoMamaBurrito.

Melengkapi inovasi dengan menggunakan mobil antik, Griselda memberi sentuhan lain pada menu Meksiko yang dijajakannya. Memberi banyak pilihan ke konsumennya. Ya, meski jualan utamanya burrito, namun Griselda tak menjual burrito yang sudah fixed. Pembeli bisa memadupadankan burrito sesuai keinginannya.

“Kami menyediakan tiga jenis burrito. Burrito bowl, wrap, dan nacho. Bowl wadahnya pakai mangkuk. Wrap dibungkus kayak kebab. Sedangkan nacho enggak pakai nasi, tapi keripik jagung. Nah, jika sudah memilih wadahnya, langkah kedua memilih dagingnya. Ada tiga pilihan juga: lidah sapi yang menjadi jagoan kami, daging sapi, lalu ada daging ayam.

“Setelah itu pilih bumbunya, salsa. Yang standar pico de gallo, isinya ada potongan tomat, daun bawang bombay, jeruk nipis, tomat, dan beberapa bumbu lainnya. Dua salsa lain adalah tingkat kepedasannya sedang dan pedas sekali. Gratis untuk yang dua terakhir itu. Dari situ baru kita memilih topping-nya. Ada cheese, pineapple salsa, dan lain sebagainya,” panjang lebar Griselda menjelaskan tata cara pemesanan burrito Loco Mama.

Selain makanan utama tadi, Loco Mama juga menjajakan camilan seperti chip and salsa dan quesadilla. Yang terakhir itu mirip pizza. Atau bisa mencoba Mexican smores