Melacak Penjahat via Telepati dan Ilmu Bingung: Memanggil Arwah Korban

Moh Habib Asyhad

Penulis

Melacak Penjahat via Telepati dan Ilmu Bingung: Memanggil Arwah Korban

Intisari-Online.com -Ada banyak media yang digunakan beberapa paranormal untuk mengungkap sebuah kasus kejahatan. Seperti yang sudah disebutkan di dua tulisan sebelumnya, ada paranormal yang menggunakan jurus-jurus tertentu, ada juga yang menggunakan peta untuk mengungkap sebuah kasus. Tergantung kasus dan tingkat kesulitannya seperti apa.

Intisari secara khusus pernah mengulas bagaimana melacak penjahat via telepati dan “ilmu bingung” menggunakan tenaga paranormal.

Dalamsebuah kasus pembunuhan misalnya, untuk melacak dan menemukan tempat persembunyian seseorang yang dituduh melakukan pembunuhan, tak jarang R. Aman Argo Suseno, paranormal dari Madiun, Jawa Timur, mengundang arwah si korban.

"Saya akan menanyai langsung roh itu untuk mengetahui siapa yang membunuhnya. Kalau arwah si korban mengenal si pelaku, ia pasti akan segera menyebutkan namanya," papar paranormal yang suka berpakaian setelan serba hitam itu.

Setelah tempat persembunyian pelaku tindak kriminal diketahui, "Usahakan mengambil benda yang pernah bersinggungan langsung dengan tubuhnya," ujar pensiunan militer itu. Benda yang dia maksudkan itu misalnya bisa berupa sejumput tanah, entah yang diambil dari tempat kejadian atau persembunyian, atau secuil pakaiannya.

Dengan cara tertentu jumputan tanah atau potongan pakaian itu ia kurung dengan memasukkannya ke dalam telur ayam atau angsa. Setelah telur yang sudah "berisi itu" dimanterai, konon si pelaku akan didera rasa bingung.

"Akibatnya, entah bagaimana ia akan melakukan tindakan bodoh, misalnya merampok lagi tapi dengan cara yang sangat ceroboh, sehingga ia tertangkap petugas yang berwajib. Ia pun tidak bisa mungkir dari tindak kejahatan yang dilakukannya," ujar bapak berputra sepuluh itu.

Bila dalam layar itu terlihat bahwa suatu tindak kejahatan melibatkan beberapa orang, Aman akan menggunakan sarana berupa seekor ayam jantan. "Biasanya pelaku kejahatan itu 'kan laki-laki," tutur paranormal yang pernah membantu pihak berwajib menangkap pencuri 40 kendaraan bermotor di wilayah Ngawi dan Madiun, Jawa Timur, mengemukakan alasan kenapa dipilih ayam jago sebagai medium.

Bersama tanah bekas jejak kaki para penjahat, darah ayam itu pun dimasukkan ke dalam telur, "Mereka pasti kebingungan, dan tak lama kemudian akan tertangkap," ujarnya yakin.

Dengan cara yang dia sebut telepati, Aman mengaku bisa mendatangkan si penjahat ke tempat tinggalnya. Secara akal sehat, pelaku kejahatan yang telah melakukan kesalahan besar sering kali resah hatinya sehingga timbul keinginannya untuk mencari perlindungan ke "orang pintar". "Jadi sesungguhnya ia datang ke paranormal untuk minta pengayoman. Akhirnya, muncullah pengakuannya bahwa ia telah melakukan kejahatan," tutur Aman.Artikel ini pernah dimuat di Intisari edisi Juni 1996 dengan judul "Menjerat Penjahat dengan 'Ilmu Bingung' & Telepati".