Find Us On Social Media :

Batu Akik Mineral Silika yang Dililit Mistik: Digandrungi Tak Melulu Soal Keindahannya

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 28 Maret 2015 | 18:30 WIB

Batu Akik Mineral Silika yang Dililit Mistik: Digandrungi Tak Melulu Soal Keindahannya

Intisari-Online.com - Pamor batu akik sebagai batu aji alias jimat sudah lama dikenal orang. Konon, batu ini bisa dijadikan pemikat, penolak bala, obat, sarana kesaktian diri, dan sebagainya. “Kekuatan” apa saja yang sesungguhnya tersimpan di balik batu akik mineral silika yang dililit mistik? Berikut liputan wartawan Intisari G. Sujayanto dan Wied Harry Apriadji, serta koresponden B. Soelist, dari lapangan. Disertai tulisan pakar batun dan mineral industri.

Batu akik digandrungi banyak orang rupanya bukan melulu karena keindahannya. Ada juga yang membeli, mengoleksi, merawat, bahkan mati-matian memburunya lantaran mempercayai kekuatan gaib yang tersimpan di dalamnya. Percaya atau tidak, nyatanya memang ada batu akik yang terasa nyes dinginnya saat digenggam. Tak cuma itu, ada juga batu akik yang bermuatan magnet, bahkan bermuatan listrik. Malahan, yang bisa melekat erat saat ditempelkan di kaca atau di lidah pun ada.

Inikah, antara lain, yang dimaksudkan dengan "kekuatan" batu akik itu?

Konon, batu akik yang hendak dijadikan jimat, obat, lambang, atau apa pun namanya bukan akik sembarang akik. Selain jenisnya tertentu, batu akik itu juga harus asli alias alami. Batu akik sintetis dianggap tidak memiliki kekuatan gaib, karena bikinan manusia.

Sayangnya, menurut orang yang mengaku tahu perihal perakikan, kekuatan gaib itu tak selalu mendatangkan keberuntungan atau hal-hal positif lainnya. Ada juga batu akik yang "kesaktiannya", katanya, justru bisa mendatangkan sial bagi pemilik atau pemakainya.

Siapa pun seyogianya berhati-hati memilih dengan maksud untuk memiliki lima benda berikut ini untuk dijadikan harta, pusaka, atau klangenan. Kelimanya adalah curigo (keris), turonggo (kuda), kukilo (burung perkutut), wanito (istri), dan juga selo alias batu mulia atau batu akik. Soalnya, kelima benda tersebut memiliki katuronggo (ciri atau tanda), baik ciri baik  yang membahagiakan maupun ciri tidak baik yang  bisa mencelakakan.

Menurut contoh yang dirujuk dari sahibul riwayat raja-raja Inggris dulu kala, konon ada raja tertentu atau permaisurinya, bahkan keluarga dekat kerajaan,  yang mengalami kesialan secara mengenaskan gara-gara batu akik. Misalnya, dikudeta dari kedudukannya sebagai raja  diraja atau malu hati berat lantaran kalah perang.

Ada juga yang meninggal (secara baik-baik) atau karena dihukum mati saat sedang menduduki takhta. Selidik punya selidik, ternyata para raja yang ditimpa nasib buruk tersebut konon memiliki, menyimpan, atau memakai batu akik tertentu. Saat didata tersebutlah sederet jenis "batu sial" yang didakwa sebagai biang kerok. Di antaranya adalah intan windsor dan opal geirstein alias akik kalimaya.