Intisari-Online.com - Seperti yang diketahui, hutan merupakan tempat yang sepi dan mencekam. Tidak jarang, hutan pun menyimpan berbagai misteri yang membuat orang penasaran. Lalu, apa saja hutan yang misterius di dunia?
3. Hoia Bacius
Hutan ini letaknya di sebelah barat kota ClujNapoca, Transylvania, Rumania, dekat area terbuka Ethnographic Museum of Transylvania. Hutan ini berfungsi sebagai tempat wisata, seperti taman bersepeda dan area olahraga.
Namun, melihat legenda sebelumnya, Hoia Bacius dipercaya oleh penduduknya bahwa siapa pun yang memasuki hutan ini, maka tidak akan pernah kembali lagi. Hutan ini pun juga terkenal dengan aktivitas supernaturalnya. Beberapa saksi mengatakan ketika mereka masuk ke dalam hutan, mereka merasa seperti sedang diawasi dan beberapa tumbuhan lokal yang tergolong aneh hangus secara tiba-tiba.
Legenda lainnya menyebutkan bahwa ada roh seorang petani yang bunuh diri di hutan dan arwahnya gentayangan di Hoia Baciu yang pernah dilihat penjelajah. Kawasan ini pun menjadi pemukiman kuno masa neolitikum, tepatnya di utara Valea Lunga dan diperkirakan dibangun pada 6500 SM. Pada tahun 1060 dan 1994, ditemukan pula kompleks pemakaman dan rumah.
Kisah misteri di Hoia Baciu ini menarik minat ilmuwan untuk melakukan penelitian agar mendapatkan kejelasan yang masuk akal atas kejadian yang terjadi. Sayangnya, professor dalam penelitian Sift meninggal pada tahun 1993 dan sebagian besar foto-foto saat fenomena pun hilang yang diduga dicuri lalu dimusnahkan. Sisa foto pun kemudian dipublikasikan dalam buku “Fenomenele de la Padure Hoia Baciu” yang terbit pada 1995 dan merupakan karya dari teman sang professor, Adrian Patrut, professor bidang Kimia Babes-Bolyai University di Cluj-Napoca.
Dalam penelitian yang dilanjutkan oleh Patrut tersebut, dinyatakan bahwa ada penjelasan ilmiah bagi semua fenomena yang ganjil di Hoia Baciu, tetapi hal itu belum dapat dimengerti sepenuhnya. Lalu, sebenarnya apa yang terjadi di hutan misterius dunia ini? (Evi Larasati dalam “101 Peninggalan Misterius dan Legendaris di Dunia”. Penerbit: Gramedia Widiasarana Indones