Intisari-Online.com -Seperti tahun-tahun sebelumnya, kesehatan menjadi isu global yang paling menyita perhatian. Penelitian dilakukan dengan sangat gencar menyusul semakin berkembangnya varian gangguan kesehatan. Mulai campak hingga katarak. Dari tifus hingga tetanus. Semua tercatat. Who.int membuat gambaran situasi dan tren kesehatan global 1955 – 2025 dalam 50 fakta kesehatan global.Kesehatan remaja
- Salah satu bahaya terbesar abad ke-21 adalah untuk remaja adalah penyebara HIV/AIDS. Pada 1997, 590 ribu anak usia di bawah 15 tahun terinfeksi HIV.
- Transisi dari masa anak-anak ke dewasa akan ditandai beberapa kematian potensia seperti kekerasan, kenakalan, obat, alkohol, kecelakan kendaraan bermotor, dan penyakit seksual. Rata-rata mereka hidup di daerah perkotaan miskin.
- Jumlah remaja perempuan berusia 15 – 19 tahun akan meningkat dari 251 juta pada 1995 menjadi 307 juta pada 2025.
- Pada 1995, perempuan muda usia 15 – 19 melahirkan 17 juta bayi. Karena populasi meningkat, jumlah tersebut diharapkan turun menjadi 16 juta pada 2025. Kehamilan dan persalinan ibu muda berisiko untuk bayi dan si ibu sendiri.
Kesehatan dewasa
- Penyakit infeksi masih mendominasi di negara-negara berkembang. Seiring dengan tumbuhnya perekonomian, penyakit non-menular akan menjadi lebih umum. Ini terutama dipengaruhi oleh gaya hidup “Barat”.
- Di negara maju, penyakit tidak menular akan tetap dominan. Penyakit jantung dan stroke memang akan menurun tapi kematian akibat kanker akan meningkat.
- Sekitar 1,8 juta orang dewasa meninggal karena AIDS pada 1997 dan angka kematian tahunan akan terus meningkat di tahun-tahun setelahnya.
- Kasus diabetes pada orang dewasa akan meningkat dua kali lipat secara global; dari 143 juta pada 1997 menjadi 300 juta pada 2025 yang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang baik.
- Kanker juga akan masih menjadi penyebab utama kematian. Hanya sepertiga dari semua jenis kanker bisa disembuhkan dengan diteksi dini yang dikombinasikan dengan pengobatan yang efektif.
- Pada 2025, risiko kanker akan terus meningkat di negara-negara berkembang, dan sulit mengalami penurunan di negara-negara industri.