Find Us On Social Media :

Seorang Ibu 65 Tahun dengan 13 Anak, Kini Hamil Kembar Empat

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 14 April 2015 | 20:10 WIB

Seorang Ibu 65 Tahun dengan 13 Anak, Kini Hamil Kembar Empat

Intisari-Online.com – Terakhir kali Annegret Raunigk melahirkan, anak ke-13, ketika ia berusia 55 tahun. Sekarang, guru berusia 65 tahun dari Jerman itu hamil sekali lagi. Kali ini dengan kembar empat di kandungannya, yang dihasilkan melalui fertilisasi in vitro. Demikian surat kabar Jerman Bild melaporkan.

Kritikus menyuarakan keprihatinannya bahwa Raunigk sengaja mencari kehamilan berisiko tinggi. “Tubuh seseorang berusia 65 tahun pasti tidak dirancang untuk membawa kehamilan, apalagi ini kembar empat,” Holger Stepan, kepala kebidanan di University of Leipzig.

Stepan mengatakan kehamilan di atas usia 45 dianggap berisiko tinggi, apalagi “lebih dari 60 tahun secara alami adalah ekstrim.”

Butuh beberapa kali mencoba, Raunigk akhirnya hamil dengan telur yang dibuahi dari luar. Ia mengatakan moralitas keputusan seperti itu bersifat pribadi. “Saya pikir salah satu harus memutuskan untuk diri sendiri,” katanya kepada penyiar RTL.

“Bagaimana seseorang harus bersikap di usia 65?” tanya Raunigk. “Mereka bisa melihatnya bagaimana mereka ingin, dan aku melihat dengan cara yang aku anggap benar.” Raunigk mengatakan bahwa ia hamil lagi karena putrinya yang berumur 9 tahun meminta adik. Sang ibu pun terkejut ketika mengetahui bahwa ia telah hamil dengan kembar empat. “Setelah dokter menemukan ada empat janin, saya harus berpikir sejenak untuk memulainya,” katanya kepada Bild.

Raunigk bisa menjadi wanita tertua di dunia yang melahirkan kembar empat, tapi ia tidak akan menjadi wanita tertua yang melahirkan. Guiness World Record menyatakan bahwa wanita Spanyol, Maria del Carmen Bousada Lara, telah melahirkan anak kembarnya ketika ulang tahunnya yang ke-67, setelah fertilisasi in vitro di Amerika Serikat. Menurut Guinness, awalnya ia ditolak untuk pengobatan itu, kemudian ia berbohong tentang usianya, ia mengatakan umurnya 55 tahun.

Raunigk memiliki anaknya yang ke-13, Leila, pada tahun 2005. “Saya terkejut sendiri karena bayi terakhir tidak direncanakan,” katanya pada saat itu, seperti dilaporkan AFP. “Saya diberitahu tentang hal itu ketika saya masih 11 minggu  hamil.”

“Pada awalnya, saya hanya ingin satu anak,” katanya kepada Bild pada tahun 2005. “Tidak semua yang direncanakan. Tapi kemudian sesuatu terjadi. Aku bukanlah perencana, melainkan spontan. Dan anak-anak inilah yang membuat saya tetap muda.”