Intisari-online - Hujan air, hujan es, atau hujan kerikil mungkin sudah tidak aneh bagi Anda. Akan tetapi bagaimana dengan hujan cacing yang terjadi di Norwegia?
Beberapa waktu lalu ahli biologi dan meteorologi dibuat pusing oleh adanya fenomena hujan cacing tanah. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang guru biologi, Karstein Erstad, saat ia sedang melakukan ski di pegunungan. Erstad mengaku melihat ribuan cacing tanah di permukaan salju.
Anehnya lagi, cacing tanah yang berjatuhan dari langit itu ternyata masih hidup. Erstad awalnya mengira cacing itu merangkak keluar dari tanah, akan tetapi hal tersebut tidak mungkin terjadi sebab ketebalan es di pegunungan lebih dari setengah meter.
Fenomena yang terjadi di Norwegia Utara ini sebenarnya bukan kejadian yang pertama. Sebelumnya, daerah Molde dan Bergen (di area Norwegia Selatan) juga pernah dihujani oleh cacing.
Sebuah teori menyatakan bahwa cacing-cacing tersebut mungkin terangkat dalam kantong udara dan terhempaskan lagi ke tanah yang ribuan kilometer jauhnya. Ada juga yang berpendapat bahwa semacam sistem cuaca yang mirip seperti tornado dapat menyedot hewan serta tanaman lalu mencurahkannya di tempat lain.
Meski hujan cacing yang terjadi di Norwegia ini bukanlah fenomena yang baru, para ahli masih belum menemukan jawaban yang pasti mengenai penyebabnya. Sejak tahun 1920an hingga hari ini, para ahli biologi Norwegia masih belum bisa memecahkan misteri tersebut (Independent).