Find Us On Social Media :

Vankadarath Saritha, Sopir Bus Kota Perempuan Pertama di Delhi India

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 22 April 2015 | 19:00 WIB

Vankadarath Saritha, Sopir Bus Kota Perempuan Pertama di Delhi India

Intisari-Online.com - Vankadarath Saritha akhirnya menemukan pekerjaan yang ia idam-idamkan. Perempuan 30 tahun itu menjadi sopir bus kota perempuan pertama di Delhi, Ibu Kota India, dan langsung mendapat dukungan dari sebagian besar penumpangnya di hari pertama ia bekerja.Yang paling istimewa, pengangkatannya sebagai sopir berbarengan dengan maraknya isu pelecehan seksual terhadap perempuan di negara padat penduduk itu. Serupa angin segar. Para pejabat setempat berharap, langkah itu bisa menginspirasi perempuan India lainnya untuk terus memperjuangkan kariernya.Seperti diberitakan BBC Hindi, Sopir bus kota perempuan bukan barang baru di India, tapi di Delhi itu adalah kali pertama. Tak tanggung-tanggung, Saritha ditunjuk menjadi salah satu pengemudi di bus kota milik Delhi Transport Corporation (DTC).Menyupir bukan pekerjaan baru bagi Saritha. Sebelum resmi menjadi sopir bus kota, Saritha adalah seorang sopir pribadi. Di awal-awal tugasnya sebagai sopir bus kota, penumpang tampak senang melihat sopir bus perempuan—banyak yang melongok ke bagian kemudi bus untuk melihat si sopir sementara lain asik mengambil foto. Saritha sendiri bertugas untuk trayek bus kota rute 543 kota Delhi.“Terimakasih, Madam!!!” teriak beberapa penumpang sebelum turun dari bus.Pintu rusakMeski demikian, hari pertama bukan berarti tidak ada cacat. Tak lama setelah Saritha berangkat, tiba-tiba pintu rusak—tidak bisa membuka dan menutup dengan benar. Dua teknisi kemudian datang menanggapi keluhan Saritha dan memperbaiki pintu bodol itu, dan bus bisa melanjutkan perjalannya dengan aman.Sedikit informasi, Sarita berasal dari negara bagian Telangana bagian selatan. Ia bekerja sebagai sopir semata-mata untuk menghidupi keluarganya yang banyak. “Kami lima bersaudara. Saya mula-mula mengemudi Bajaj dan membawa van milik salah satu perguruan tinggi, sebelum mengemudi bus,” beber Saritha.Ke depan, ia bermaksud untuk membahagiakan keluarganya dengan gaji yang ia terima. Ia sendiri sangat ingin memiliki anting-anting emas yang sudah ia idam-idamkan sejak lama.Sementara itu pejabat DTC mengaku senang dengan pengangkatan Saritha. “Memiliki seorang sopir perempuan akan membantu meningkatkan citra layanan kami. Ada sekitar 7 – 8 pelamar dan hanya Saritha yang kami terima. Sekarang kami akan beriklan lagi untuk mencari sopir-sopir perempuan,” ujar RS Minhas, salah satu pejabat DTC.