Intisari-online - Saat ini mungkin tidak mudah untuk menemui orang yang jujur. Akan tetapi ternyata benih-benih kejujuran masih ada di generasi muda bangsa kita. Buktinya adalah lima siswa SMA 3 Yogyakarta yang mendapatkan pin kehormatan KPK.
Kelima siswa SMA 3 Yogyakarta tersebut mendapatkan pin kehormatan KPK karena berani melaporkan kebocoran soal Ujian Nasional yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Pemberian pin kehormatan tersebut diberikan langsung oleh Paulina Arifin, Direktorat Pendidikan Divisi Pencegahan KPK.
Kunjungan Paulina sendiri cukup mendadak sehingga pihak sekolah cukup terkejut akan kedatangan pihak KPK. Paulina menyampaikan apresiasi yang besar kepada lima siswa yang jujur tersebut. Ia menyatakan bahwa tidak banyak orang yang berani jujur dan berbicara sehingga aksi kelima anak tersebut layak diapresiasi.
Menurut Paulina pendidikan harus membentuk mental kejujuran generasi muda. Apa yang dilakukan oleh lima siswa SMA 3 Yogyakarta tersebut harus diteladani oleh seluruh pelajar di Indonesia. Bagi Paulina, kejujuran dapat menentukan masa depan bangsa.
Saat lima siswa SMA 3 Yogyakarta tersebut diberi pin kehormatan, Paulina sempat menanyakan bagaimana kronologi ditemukannya kebocoran soal yang mereka ketahui. Paulina juga memberi kelima siswa ini motivasi tentang kejujuran yang bisa memberantas budaya korupsi.
Seperti dikutip dari Jogja.com, kelima anak yang menerima pin kehormatan itu sendiri yaitu Inria Azahra, Dava, Kholid, Dzar dan Sakif Tsaqif Wismadi. Selamat bagi kelima siswa jujur ini. Semoga kejujuran dapat ditanamkan dalam benak seluruh masyarakat Indonesia sejak dini.