Find Us On Social Media :

Teddy Houlston, Pedonor Organ Dalam Termuda di Dunia

By Lila Nathania, Minggu, 26 April 2015 | 08:00 WIB

Teddy Houlston, Pedonor Organ Dalam Termuda di Dunia

Intisari-online - Pendonor organ dalam biasanya adalah orang dewasa yang sudah melalui serangkai tes kesehatan tersentu. Mereka juga pasti telah menandatangani kontrak. Akan tetapi kisah Teddy Houlston, pedonor organ dalam termuda di dunia ternyata lain dari yang lain.

Sesaat setelah dilahirkan, Teddy Houlston langsung menyumbangkan ginjal dan jantungnya. Bagaimana bisa? Ternyata Teddy dan Noah Houlston adalah sepasang bayi kembar yang lahir di bulan April tahun 2014. Sayangnya, Teddy meninggal hanya 100 menit setelah dilahirkan.

Dokter telah memberitahu Jess Evans, ibu dari anak kembar tersebut, bahwa salah satu anaknya mengalami kondisi fatal yang menyebabkan otak dan tempurung kepalanya berhenti berkembang. Hal ini telah diketahui Evans sejak bulan ketiga masa kehamilannya.

Mengetahui hal tersebut, Evans dan tunangannya, Mike Houlston, memutuskan untuk mendonorkan ginjal dan jantung anaknya agar berguna bagi orang lain. Pasangan asal Cardiff ini memutuskan hal tersebut sebab dokter telah mengatakan bahwa anaknya akan lahir dalam keadaan sudah meninggal atau segera meninggal setelah dilahirkan.

Berkat Teddy Houlston, pedonor organ dalam termuda di dunia tersebut, bayi berusia 100 menit tersebut berhasil menyelamatkan seorang pasien dengan gagal ginjal. Mike Houlston sendiri mengatakan bahwa ia sangat bangga pada anaknya yang hidup dan mati sebagai pahlawan.

Teddy Houlston sendiri tercatat sebagai pendonor termuda di Inggris. Saat ini pasangan Houlston dan Evans aktif menggalang dana untuk para orangtua yang kehilangan anak-anaknya.