Intisari-Online - Gerakan memukul-mukul dada seperti yang dilakukan gorilla mungkin terkadang dilakukan seseorang dalam rangka bercanda. Akan tetapi ternyata kita perlu lebih berhati-hati setelah mengetahui insiden Kijito, gorilla yang memecahkan kaca kebun binatang setelah gadis kecil memukul-mukul dadanya.
Gadis kecil ini tentu tak bermaksud buruk saat memukul-mukul dadanya di depan gorilla silverback di Kebun Binatang Henry Doorly Nebraska. Dalam waktu singkat gorilla itu mengamuk dan memecahkan kaca di kebun binatang tersebut.
Bagi manusia memang gerakan itu tak berarti apa-apa. Namun kita perlu memahami bahwa kontak mata dan gerakan memukul dada merupakan pertanda dominasi diantara para gorilla. Senyum pun memiliki arti berbeda bagi gorilla.
Jika Anda tersenyum tanpa menampakkan gigi, itu artinya Anda mengajak bermain. Saat bermain gorilla sering tersenyum sambil menutupi gigi yang artinya kurang lebih ‘aku bisa menggigit tapi tak akan melakukannya karena kita sedang bermain’.
Bagi Kijito apa yang dilakukan oleh gadis tersebut sudah jelas merupakan perilaku yang dinilainya agresif. Tak heran gorilla seberat 170 kilo itu kemudian menghantam kaca kebun binatang hingga retak.
Meski kejadian Kijito gorilla yang memecahkan kaca kebun binatang setelah gadis kecil memukul-mukul dadanya ini cukup mengagetkan, tidak ada satu orang pun yang mengalami luka, termasuk gadis kecil tersebut.