Find Us On Social Media :

Karisa Bugal, Ibu yang Memilih Mati agar Anak dalam Kandungannya Selamat

By Lila Nathania, Sabtu, 2 Mei 2015 | 19:00 WIB

Karisa Bugal, Ibu yang Memilih Mati agar Anak dalam Kandungannya Selamat

Intisari-Online.com - Ketulusan kasih seorang ibu pada anaknya tentu tak perlu dipertanyakan lagi. Salah satu contohnya adalah cinta Karisa Bugal, ibu yang memilih mati agar anak dalam kandungannya selamat.

Alih-alih merasa bahagia saat akan melahirkan anaknya, Karisa justru harus menerima kenyataan pahit. Ketika berada dalam ruang operasi, dokter ngatakan bahwa Karisa mengalami sebuah kondisi langka bernama amniotic fluid embolism.

Keadaan ini terjadi saat cairan ketuban yang melindungi bayi merembes keluar sehingga masuk dalam organ dalam ibunya. Kondisi tersebut pada akhirnya akan merusak organ dalam sang ibu. Penyakit amniotic fluid embolism sendiri amat sangat langka sehingga belum banyak diteliti oleh para ahli.

Tak punya banyak waktum Karisa harus memilih antara melakukan operasi untuk menyelamatkan nyawanya sendiri atau operasi cesar agar anaknya tetap hidup. Karisa akhirnya memilih mati agar anaknya selamat.

Menurut keterangan dokter yang membantu persalinan Karisa, ibu pemberani ini masih sempat menanyakan keadaan anaknya sesaat setelah operasi selesai. Karisa sendiri setelah itu menghembuskan napas terakhirnya.

Saat mendengar kisah Karisa, sebuah organisasi sosial GoFundMe merasa tersentuh dan mengumpulkan donasi untuk membantu Wes, suami dari Karisa. Saat ini Wes hidup bersama dengan dua anaknya yang masih kecil. Wes mengaku masih belum tahu bagaimana caranya untuk menceritakan kisah Karisa Bugal, ibu yang memilih mati agar anak dalam kandungannya selamat  tersebut pada anak sulung perempuannya yang masih belajar berjalan (7online).