Find Us On Social Media :

Kebohongan di Balik Tewasnya Osama Bin Laden: Ada Kesepakatan Jelang Penyerbuan

By Ade Sulaeman, Rabu, 13 Mei 2015 | 20:00 WIB

Kebohongan di Balik Tewasnya Osama Bin Laden: Ada Kesepakatan Jelang Penyerbuan

Intisari-Online.com - Seorang wartawan AS pemenang hadiah Pulitzer, Seymour Hersh, membuat tudingan menghebohkan terkait operasi militer AS yang menewaskan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden.

Pemerintah AS, ujar Hersh, menipu dunia soal kematian Bin Laden sehingga pemerintahan Presiden Barack Obama bisa mengklaim kemenangan perang melawan Al Qaeda.

--

Tudingan Hersh yang ditulis dalam sebuah artikel yang dimuat The London Review of Books, menambahkan jasad Bin Laden juga tak dimakamkam di laut seperti yang selama ini diklaim pemerintah AS.

Jasad Bin Laden, klaim Hersh, sebenarnya dimakamkan pemerintah AS di wilayah Afganistan.

Hersh menambahkan, saat berpidato memberikan kabar kematian Bin Laden kepada rakyat Amerika, sebenarnya pidato Obama itu disusun secara terburu-buru.

"Rangkaian pernyataan yang tak akurat ini kemudian menciptakan kekacauan di pekan-pekan selanjutnya," demikian Hersh dalam artikelnya.

"(Tentara Pakistan) diperintahkan untuk meninggalkan kawasan di dekat kediaman Bin Laden begitu mendengar suara helikopter AS mendekat," tambah Hersh.

"Kota itu dalam keadaan gelap. Listrik dipadamkan atas perintah ISI, beberapa jam sebelum penggerebekan terjadi," masih menurut Hersh.

"Faktanya, telah terdapat kesepakatan antara pemerintah Pakistan dan tak ada pembicaraan soal hal-hal yang harus diungkap jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan," tambah Hersh. (tribunnews.com)