Find Us On Social Media :

Jusuf Kalla: Tampung Semua Pengungsi Rohingnya yang Mengapung di Tengah Laut

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 22 Mei 2015 | 18:45 WIB

Jusuf Kalla: Tampung Semua Pengungsi Rohingnya yang Mengapung di Tengah Laut

Intisari-Online.com - Soal pengungsi Rohingnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) baru saja mengeluarkan pernyataan yang cukup tegas. “Tampung semua pengungsi Rohingnya yang mengapung di tengah laut,” ujarnya seperti dilansir oleh Tribunnews.com.

Lebih dari itu, ia juga menyanggupi, jika jumlah pengungsi di atas 10 ribu orang, maka akan disiapkan satu pulai sebagai tempat pengungsian. Selama satu tahun. Adapaun pulau yang akan dipilih di antaranya Kepulauan Riau atau sebuah pulau kecil yang berada di kawasan Aceh.

“Saya perintahkan Menlu dan Polkam agar menampung semua pengungsi Rohingya tersebut,” tutur JK dalam sebuah acara di Jepang. “Kita biadap kalau membiarkan mereka meninggal. Di mana naluri kemanusiaan kita?” ia menekankan.

Seperti disinggung di awal, jika para pengungsi jumlahnya 10.000 atau lebih maka JK akan menyiapkan satu pulau tertentu di Indonesia untuk menampung mereka sementara. Biaya makan mereka disepakati dibayar bersama antara Indonesia dan Malaysia.

Soal pulau tempat penampungan, JK mengatakan, “Tadinya mau di Pulau Galang tetapi infrastrukturnya rusak sehingga tidak jadi. Lalu sekarang kita pusatkan ke sebuah pulau di Aceh, atau satu lagi di kepulauan di Riau, masih diteliti lebih lanjut kemungkinanya belum diumumkan.”

Sebagai langkah selanjutnya, JK segera menelpon Gubernur masing-masing untuk menyelidiki daerah-daerah tersebut guna melihat kemungkinan sebagai tempat pengungsian sementara mereka itu.

Sementara untuk anak-anak pengungsi tersebut, JK juga memberi komentar. “Saya bilang anak-anak itu ya coba saja dimasukkan ke panti asuhan sementara atau masukkan ke pesantren untuk belajar sementara.”

Tak hanya Indonesia, Turki juga baru saja mengumumkan untuk membantu para pengungsi juga. “Nantinya tentu diharapkan pihak UNHCR akan memperhatikan lebih lanjut mengenai para pengungsi tersebut. Sementara itu kini kita tampung dulu mereka, kasihan sudah susah hidupnya,” pungkasnya.