Find Us On Social Media :

Vladimir Katriuk, Orang Nazi Nomor Dua Paling Dicari Meninggal Dunia

By Moh Habib Asyhad, Senin, 1 Juni 2015 | 09:00 WIB

Vladimir Katriuk, Orang Nazi Nomor Dua Paling Dicari Meninggal Dunia

Intisari-Online.com - Bagi yang mengikuti sejarah Nazi, Vladimir Katriuk bukanlah nama yang asing. Ia adalah orang Nazi nomor dua paling dicari oleh Yayasan Simon Wiesenthal, sebuah LSM pembela Yahudi yang berpusat di Los Angeles, California, AS, lantaran kejahatannya semasa Perang Dunia II. Pada Jumat (29/5) kemarin, pria berusia 93 tahun itu dikabarkan meninggal dunia.

“Katriuk akhirnya meninggal dunia setelah dilecehkan selama bertahun-tahun, termasuk oleh media. Saya bahagia kini dia sudah dalam kedamaian. Lebih dari itu, dia sudah menderita sakit sejak lama,” ujar kuasa hukum Katriuk, Orest Rudzik, seperti dilansir dari The Globe and Mail.

Masih dari sumber yang sama disebutkan, Katriuk merupakan Nazi berdarah Ukraina. Pada 1999, Pengadilan Federal Kanada memutuskan bahwa Katriuk berbohong demi mendapatkan kewarganegaraan Kanada dengan menutupi kolaborasinya pada masa lalu dengan Nazi.

Sialnya, pengadilan tersebut tidak menemukan bukit kuat perihal kejahatan Katriuk di masa lampau. Meski demikian, sebuah sumber menjelaskan, Katriuk bersikukuh dia dipaksa bergabung dengan sebuah batalyon Ukraina yang kemudian diketahui bertanggung jawab melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap warga Yahudi dan warga sipil lain dari Belarus dan Ukraina antara 1942-1944.

Ia juga bersikeras bahwa peran dirinya dalam batalyon tersebut sekadar sebagai penjaga warga dan ternah dari serangan musuh. Ia mengklaim kemudian melakukan disersi saat pasukannya ditugaskan di Perancis pada 1944. Setelah kabur, dia tinggal di Perancis sebelum pindah ke Kanada pada 1951.

Setelah dilakukan beberapa proses, pengadilan Kanada akhirnya menemukan bukti-bukti bahwa Katriuk memalsukan dokumen-dokumen imigrasinya dengan menggunakan nama saudara laki-lakinya. Pada 2007, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper memutuskan tidak mencabut kewarganegaraan Katriuk.

Selama menghabiskan masa tuanya, Katriuk tinggal di kota Ormstown tak jauh dari Montreal. Di kota kecil itu Katriuk dikenal sebagai seorang peternak lebah madu. Sebelum kematiannya, sebuah organisasi Yahudi sempat meminta Pemerintah Kanada membuka kembali kasus melawan Katriuk.