Penulis
Intisari-Online.com -Australian Army Skill at Arms Meetings (AASAM) 2015 yang diselenggarakan di Puckapunya, Victoria, Australia, memang sudah berakhir beberapa hari yang lalu. Tim TNI AD berhasil menggondol juara umum dengan mempecundangi tentara Amerika, Australia, dan beberapa negara Eropa lainnya. Direktur Utama PT Pindad, Sylmi Karim, membeberkan rahasia kemenangan tim TNI AD atas tentara Amerika dan Australia dalam AASAM 2015 itu.
Kemenangan ini, kata Sylmi, adalah kombinasi dari tiga elemen: petembak, amunisi, dan senjata. Ini membuktikan, Selain memiliki potensi petembak yang mumpuni, ini juga membuktikan bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk militer yang bisa diperhitungkan oleh dunia.
“Kemenangan ini sebagai bukti sudah saatnya memberikan kepercayaan tinggi kepada produk Indonesia. Kemenangan ini memperlihatkan kemampuan Indonesia bersaing dalam lomba. Kalau ini bisa diwujudkan dalam pengadaan produk pertahanan dan keamanan akan lebih indah lagi,” ujar Sylmi.
Terkait tuduhan adanya kecurangan oleh panitia, Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Pandjaitan, buru-buru membantahnya dengan mengatakan, Indonesia tidak berbuat curang.
“Saya pelatih menembak, saya paham itu (senjata). Mereka buat satu satuan yang runtun, tidak ada kecurangan. Lalu kenapa (Australia) minta dibongkar? Kalau menangnya (selisih) cuma dua atau tiga boleh saja. Kalau menang 30 dari 50, itu kebanggaan,” ujar Luhut seusai kunjungannya ke PT Pindad, seperti dilansir Kompas.com.