Intisari-Online.com - Turis Amerika yang dianiaya sampai mati oleh singa saat sedang safari di Johannesburg, Afrika Selatan, Senin (1/6/2015), kini telah diidentifikasi. Ternyata Katherine Chappell, editor efek visual "Game of Thrones"-lah yang telah dianiaya seekor singa hingga meninggal.
Asisten Manajer Operasional di Lion Park, Scott Simpson, mengatakan kepada Associated Press serangan itu terjadi ketika seekor singa betina mendekati dan menyerang Chappell yang sedang mengambil fotodari mobil.
"Mereka membiarkan jendela mereka terbuka, padahal itu merupakan salah satu aturan yang paling wajib dipatuhi, " jelasnya.
Sang sopir, Pierre Potgieter, mencoba untuk mengusir singa sebelum staf taman dan responden darurat tiba dengan cepat di tempat kejadian, namun, "Sayangnya, dia sudah meninggal," kata Simpson kepada AP.
Simpson mengatakan singa yang terlibat tidak akan dieutanasia, melainkan dipindahkan ke wilayah taman nasional lain yang jauh dari wisatawan.
NBC News melaporkan bahwa keluarga Katherine Chappell, editor efek visual "Game of Thrones" yang telah dianiaya seekor singa hingga meninggal, telah menulis "brilian, baik, petualang dan bersemangat tinggi" dalam akun Facebook Chappell yang menurut keluarga juga "sangat dicintai dan selalu membagi cintanya dengan orang-orang yang ditemuinya." (huffingtonpost.com)