Find Us On Social Media :

Sama Filmnya, Beda Kisahnya

By Novani Nugrahani, Rabu, 22 Februari 2012 | 17:00 WIB

Sama Filmnya, Beda Kisahnya

Intisari-Online.com - Bosan menonton film yang sama berulang kali? Tak perlu bingung. Perusahaan film Rufus Corporation dengan sutradara film Eve Sussman memproduksi film berjudul “whiteonwhite: algorithmicnoir” yang terdiri dari jutaan klip film, suara, dan musik yang terjalin secara otomatis menggunakan sistem komputer khusus yang disebut sebagai serendipity machine.Proses pengeditan film ini dilakukan secara real-time melalui mesin khusus tersebut, yang akan mengacak elemen-elemen film yang ada sesuai dengan penanda tertentu. Dari acakan itu kemudian akan dihasilkan sebuah film yang berbeda tiap kali film itu diputar.

Film whiteonwhite:algorithmicnoir ini berkisah tentang pengamatan seorang ahli geofisika bernama Holz yang terjebak di sebuah kota metropolis di tahun 1970-an yang dikuasai oleh sebuah perusahaan minyak, New Method. Untuk membuat dan merealisasikan film ini, Sussman dan Jeff Wood, sang aktor utama, pergi dan menetap di tepian Laut Kaspian di Kazakhstan selama dua tahun. Selama proses pengambilan gambar berlangsung, mereka menghasilkan 3.000 klip video, 80 klip suara dan 150 klip musik yang diberi penanda agar serendipity machine dapat mencari tiap-tiap klip dengan penanda sama dan menjalinnya secara otomatis menjadi satu kesatuan film yang utuh.

Saat ini film whiteonwhite:algorithmicnoir sedang dibawa berkeliling dan diputar di beberapa festival film seperti Sundance, Berlinale, dan Site Santa Fe.