Find Us On Social Media :

Femtosecond Bikin LASIK Tambah Ciamik

By Nur Resti Agtadwimawanti, Kamis, 27 September 2012 | 15:00 WIB

Femtosecond Bikin LASIK Tambah Ciamik

Intisari-Online.com - Apakah Anda bermasalah dengan mata, semisal minus, plus, atau silinder? Bila ya, alat bantu kacamata atau lensa kontak pasti sudah menjadi hal yang lumrah Anda manfaatkan. Namun ada satu lagi alternatif yang patut dicoba, yaitu lasik.Boleh dibilang, lasik yang merupakan singkatan dari Laser Assisted In-situ Keratomileusis menjadi salah satu metode koreksi kelainan refraksi (minus, plus, dan silinder) paling populer saat ini di dunia. Prosedurnya singkat, hanya berkisar 10 menit per mata, tanpa rasa nyeri, dan mata kita pun jadi optimal kembali.Teknologi lasik pun terus berkembang. Jakarta Eye Center, misalnya. Belum lama ini JEC memperkenalkan teknologi lasik yang mereka daulat sebagai teknologi lasik terbaru, yakni Z-LASIK. Tidak hanya memberikan hasil lebih sempurna, Z-LASIK juga memberikan tingkat keamanan, kenyamanan, dan kecepatan yang jauh lebih baik. Hal tersebut disampaikan Dr. dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, Sp.M (K) dalam Seminar Publik "6 Dimension Z-LASIK: Is Not Just Another Lasik" oleh JEC, Sabtu (22/9) lalu.Teknologi dari Ziemer Group di Swiss ini punya keunggulan dibandingkan dengan teknologi lasik yang pernah ada. Z-LASIK membuat flap atau sayatan pada kornea dengan menggunakan sinar laser berbasis teknologi Femtosecond yang lebih maju dan akurat. Femtosecond sendiri merupakan sinar inframerah yang punya kemampuan memotong sangat akurat dibandingkan dengan teknologi laser lainnya, dengan tingkat panas yang lebih rendah.Nah, bila pembuatan flap pada kornea lebih akurat, otomatis penyinaran dengan excimer laser (prosedur untuk menghilangkan gangguan minus, plus, dan silinder) dapat menjadi lebih seragam dan halus. Teknologi Z-LASIK juga menggabungkan kecepatan ablasi kornea yang sangat tinggi dengan sistem pelacak turbo aktif dalam enam dimensi gerakan mata. "Maka ketika mata pasien bergerak, sinar laser tetap bisa bekerja di tempat yang tepat. Dengan kecepatan tinggi (750 Khz) dan tingkat akurasi yang tinggi, 6 Dimension Z-LASIK menjadi lebih unggul menghilangkan minus, plus, dan silinder," tambah Tjahjono.

Setelah menjalani lasik, Anda pun tak perlu lagi alat bantu kacamata atau lensa kontak. Di JEC sendiri, biaya yang dibutuhkan untuk melasik sepasang mata berkisar Rp20 juta.

Hhhmmm.. Berminat coba?