Teknologi Fiksi Ilmiah Siap Menjadi Kenyataan

Intisari-Online.com - Kita mungkin belum memiliki mobil terbang, tapi kita sudah memiliki telepon yang berbicara pada kita dan robot yang mengepel lantai kita. Utopia fiksi ilmiah kita mungkin tidak sejauh yang disangka. Kita menemukan empat potongan teknologi yang dapat kita yakini akan semakin banyak dan nyata kita lihat dalam satu atau dua tahun ke depan.

• Mecha.Mecha adalah sisi fantastik dari robot. Sebuah senjata berjalan yang menjadi wujud nyata dari film Gundam atau Robotech. Di tahun 2012 ini kita dapat melihat munculnya Kuratas, sebuah robot setinggi 13 kaki (sekitar 4 m). Robot seharga $1,35 juta ini mulai dijual bulan lalu. Dilengkapi “persenjataan” berupa peluncur roket di bahu dan senapan mesin di lengan, robot ini dapat dikendalikan dengan berada langsung di dalamnya atau melalui ponsel pintar.

• Perangkat tembus pandang.Manusia bermimpi dirinya dapat bergerak tanpa terlihat. Tahun ini, para peneliti berhasil menciptakan efek tembus pandang secara nyata dengan cara memanipulasi spektrum elektromagnetik di sekeliling sebuah benda kecil. Anda harus mengamati benda tersebut dari satu arah untuk melihatnya. Meski belum dapat dilihat (atau tidak terlihat) di jalanan dalam waktu dekat, perkembangannya tidak diragukan lagi karena terkait kebutuhan militer.

• Mobil yang mengemudi sendiri. Gagasan tentang mobil yang dapat mengemudi sendiri mengalami traksi yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Hingga akhirnya Google mendemonstrasikan kemampuan mereka membuat mobil yang dapat berjalan sendiri, bahkan lebih baik dibandingkan jika dikendalikan oleh manusia. Tentang SIM? Ah, pasti akan ada penyesuaian.

• Pencetak 3D jaringan manusia. Usaha membuat jaringan tubuh masih menjadi gagasan yang menakutkan di era pengobatan modern, namun di sisi lain juga menjadi kebutuhan untuk mengobati luka atau memperbaiki dan mengganti organ yang rusak. Salah satu universitas di Amerika Serikat berhasil membuat mesin yang dapat membangun struktur jaringan lapis demi lapis, menjadi segala macam bentuk 3 dimensi seperti tabung untuk pembuluh darah atau tulang rawan berkontur untuk sendi.

Dengan berbagai kekurangan dan kontroversi mengenai aturan hukum dan etika, rasanya kita memang harus siap menyambut teknologi-teknologi masa depan. (DigitalTrends)