Intisari-Online.com - Siapa yang tak kenal Leonardo da Vinci? Ilmuwan, seniman, dan penemu jenius ini membuat banyak karya dan inovasi yang masih saja membuat kagum ilmuwan dan seniman modern. Ide-ide briliannya memberikan banyak inspirasi bagi perkembangan seni, sains, dan teknologi.
Catatan dan sketsa ide dan hasil penelitiannya selalu menjadi kajian yang menarik. Teknologi helikopter, misalnya, sudah terpikirkan oleh da Vinci 500 tahun lalu, dengan konsep “helikopter” sederhana yang dia gambar.
Pada 1490, sang jenius ini juga melakukan penelitian tentang sistem pergerakan gerigi yang kecepatan rotasinya bisa diatur dengan loncatan perpindahan yang mulus. Konsep rumit ini jelas melampaui zamannya.
Konsep transmisi da Vinci baru terpikirkan oleh para ilmuwan dan terealisasi pada 1930, ketika purwarupa continuously variable transmission (CVT) mulai diproduksi massal.
Teknologi NuVinci inovasi Donald Miller merupakan pengembangan dari teknologi tersebut. NuVinci adalah teknologi percepatan yang diaplikasikan pada sepeda. Teknologi ini memodifikasi CVT menjadi continuously variable planetary transmission (CVPT), karena menggunakan roda-roda sebagai pemindah percepatan. Roda-roda tersebut diubah sumbu putarnya sehingga rotasi output bisa diubah-ubah.
Nama NuVinci dipilih sebagai penghargaan kepada Leonardo da Vinci, manusia pertama yang menggagas konsep sistem CVT, 500 tahun lalu. NuVinci saat ini baru diaplikasikan pada sepeda, namun tinggal tunggu waktu sistem ini bisa diaplikasikan pada kendaraan bermesin.
Simak teknologi NuVinci lebih lengkap di Intisari edisi Januari 2013.