Krisis Media Penyimpanan Data Digital

Ade Sulaeman

Penulis

Krisis Media Penyimpanan Data Digital

Intisari-Online.com - Perkembangan komputer mempercepat kemampuan manusia dalam menciptakan data, sekaligus membawa suatu tantangan baru: Ketika kita mampu menciptakan suatu data dengan sangat cepat, bagaimana dengan media penyimpanannya?

Sebagai gambaran tentang seberapa cepat data dibuat dalam era informasi sekarang, berikut beberapa data statistik singkat. Setiap menit:

Itu hanya segelintir contoh dari jumlah data yang dibuat dan dibagikan oleh manusia. Diperkirakan ukuran total dari data digital di seluruh dunia sudah lebih dari 1,2 zettabytes atau sekitar 1,3 triliun gigabyte. Wow.

Pada 2007, untuk pertama kalinya, jumlah data digital di seluruh dunia melebihi jumlah media penyimpanan yang tersedia. Saat itu, industri media penyimpanan digital merespon dengan memberi porsi besar dalam pengembangan teknologi penyimpanan data digital. Alhasil banyak perangkat dilengkapi dengan media penyimpanan yang besar. Selain itu, muncul juga sistem komputasi awan, untuk menyimpan data secara virtual.

Sayangnya, teknologi itu belum cukup. Dari 1,2 zettabyte data, kita hanya dapat menyimpan 70 persennya (695 exabyte). Maklum, sementara jumlah data yang diciptakan meningkat dua kali lipat setiap tahun, media penyimpanan hanya tumbuh 45 persen saja.

Saat ini, kondisi tersebut belum terasa langsung. Namun, suatu saat, jika kondisi tidak berubah, maka dapat dipastikan kita akan mengalami kirisi media penyimpanan data digital. Akibatnya, mungkin nanti kita harus berpikir ulang menyimpan foto yang baru saja diambil, mengingat harus mengirit media penyimpanan. (TopTenReviews)