Intisari-Online.com - Raksasa jejaring sosial Twitter meluncurkan jasa musik yang sangat berguna bagi para musisi. Twitter membeli aplikasi We Are Hunted. Aplikasi ini akan membantu penggunanya untuk mencari penyanyi dan track lagu berdasarkan indikasi yang difollow. Pengguna dapat menonton klip video dan mendengarkan musik dari aplikasi tersebut.
Aplikasi ini disambut banyak musisi di Amerika Serikat sebab akan membantu meningkatkan kesadaran pengguna twitter akan hasil karya musik mereka. We Are Hunted adalah milik wirausahawan internet Wotif.com Graeme Wood. Didirikan tahun 2007, aplikasi ini telah dibeli oleh Twitter dengan jumlah yang masih dirahasiakan.
We Are Hunted berbasis di San Fransisco dan mengembangkan aplikasi untuk memindai internet dan mengidentifikasi musik apa yang sedang tren di dunia. Perusahaan ini didirikan oleh Stephen Phillips, Richard Slatter, dan Michael Doherty. Ketika muncul tahun 2009, situsnya sangat populer dengan jumlah kunjungan 100.000 kali dalam minggu pertamanya saja.
Perusahaan ini sebenarnya sedang mengembangkan versi ketiga dari aplikasi mereka tapi kemudian menghapus websitenya sebab Twitter telah membeli aplikasi tersebut. Twitter sendiri berencana akan meluncurkan produk baru berjudul Twitter Music. (dari pelbagai sumber)