Penulis
Intisari-Online.com - Saat ini teknologi telekomunikasi sedang bermain di 3G dan 4G. Kapan beranjak ke 5G? Samsung mengklaim bahwa teknologi 5G-nya siap pada tahun 2020. Mereka telah mengembangkan teknologi yang bisa membuat perangkat ciptaan mereka mengirimkan data lebih dari 1 Gbps pada jarak dua kilometer.
Hasil ini menunjukkan bahwa suatu hari nanti teknologi ini membolehkan pengguna untuk streaming video definisi sangat tinggi (ultra-high-definition) sambil bergerak. Tetapi Prof Rahim Tafazolli - yang menjadi kepala peneliti teknologi 5G di University of Surrey mengatakan bahwa ini hanyalah bagian kecil dari sebuah teknologi yang akan menjadi 5G di kemudian hari. Riset dari Prof Tafazolli didanai oleh Samsung, Huawei, Fujitsu Laboratories, dan pemerintah Inggris.
Samsung sendiri menyatakan telah mengembangkan "adaptive array transceiver" pertama di dunia, sebuah inovasi yang mampu mengirimkan frekuensi super-tinggi Ka band dari spektrum radio - pada 28 GHz - untuk transmisi data selular. Samsung mengindikasikan bahwa peralatannya yang memiliki 64 elemen antena bisa menanggulangi masalah di frekuensi ini. Secara teori 5G memungkinkan penggunanya untuk menikmati film-film dan game secara real time dan kualitas terbaik. Namun, tunggu sampai tahun 2020.
Akan tetapi, klaim Samsung ini disangsikan oleh ahli lain yang menyatakan bahwa standar 5G sendiri belum ada yang baku. Menurut Shahram Niri, deputy director 5G Innovation Centre di Centre for Communications Systems Research (CCSR) di University of Surrey, Samsung telah mencoba memperbaharui antena, tapi itu hanya satu metode untuk meningkatkan kapasitas gelombang.
Niri sendiri mengakui bahwa sebuah standar haruslah ada untuk 5G dan ia setuju bahwa di kemudian hari kecepatan pengunduhan data dan streaming akan semakin meningkat. (Pelbagai sumber)